Seminar Internasional PBSI.jpg

Bangun Citra dengan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program StudiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP-UAD) mengadakan seminar internasional dengantema “Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional melalui Bahasa dan Sastra Indonesia”pada11-12 Oktober 2014. Seminar yang diadakan di hotel @Hom Yogyakarta, ini dalam rangka Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XXXVI.

Pemakalah utama berasal dari tiga negara, yakni Indonesia, Tiongkok, dan Kanada. Dari Indonesia adalah Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum., Prof. Drs. Soeparno, Prof. Dr. Bani Sudardi, M.Hum., Prof. Dr. Sukirno, M.Pd., Prof. Dr. Markamah, M.Hum., Prof I. Praptomo Baryadi, M.Hum., dan Dr. Rina Ratih SS, M.Hum. Pemakalah dari Tiongkok adalah Associate Prof. Dr. Yang Xiaoqiangdan pemakalah dari Kanada adalah Christopher A. Woodrich, M.A.

Latar belakang diadakannya acara ini berkaitan dengan posisi Indonesia di kancah internasional. Di bidang ekonomi, Indonesia menempati posisi 16 besar kekuatan ekonomi dunia dan masuk ke dalam kelompok G-20. Pada 2030 nanti, diprediksi Indonesia akan menempati tujuh besar dunia. Peran penting tersebut hendaknya dibarengi dari sektor bahasa dan sastra Indonesia. Salah satunya, bahasa Indonesia diharapkan menjadi bahasa internasional yang diakui dunia.

Sebanyak 140 peserta yang hadirdalam seminar ini berasal dari dalam dan luar negeri. Penyaji makalah dari dalam negeri berasal dari berbagai instansi, yakni perguruan tinggi, balai bahasa, kantor bahasa, dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, sedangkan yang berasal dari luar negeri berasal dari Australia dan Tiongkok.

Pertemuan ilmiah yang menjadi agenda tahunan ini sudah diadakan sebanyak 36 kali. Melalui forum ini, diharapkan muncul sumbangan pemikiran yang cerdas dan bernas guna memperkuat peran citra Indonesia di mata dunia internasional.