esti_utami_mahasiswa_pbsi_uad_dan_kasiarno_meraih_penghargaan_dari_bpd.jpg

BPD DIY Salurkan 100 Juta Rupiah untuk Wirausahawan

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) salurkan dana bergulir kepada usaha produktif dan wirausaha muda di DIY. Bantuan 100 juta rupiah ini disalurkan melalui Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

BPD DIY sendiri memilih UAD sebagai partner menyalurkan dana bagi wirausahawan karena sudah terbukti memiliki komitmen dalam mencetak wirausahawan baru.

“UAD sudah punya mata kuliah entrepreneur sehingga mendukung lulusannya menjadi pengusaha,” ujar Bambang Setiawan.

Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan LPM UAD, diberikan dana sebesar 80 juta rupiah bagi 15 UMKM. Monitoring dana akan dilakukan 6 bulan sekali selama 3 tahun. Sementara untuk mahasiswa wirausaha, mereka memperoleh hibah dana pembinaan 20 juta rupiah untuk 7 orang. Sebelumnya, mereka harus mengikuti Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa untuk memperoleh dana tersebut.

Bambang selaku Direktur Utama (Dirut) BPD DIY mengatakan, BPD DIY terpanggil untuk mencetak wirausaha baru di DIY. Dengan sarana pendanaan ini, diharapkan jiwa usaha kaum muda semakin tumbuh.

“Kami ingin membantu mahasiswa agar setelah lulus bukan mencari pekerjaan tetapi menciptakan pekerjaan. Jiwa entrepreneurship-nya ada,” ungkap Bambang usai acara yang mengambil tajuk “Penyerahan Dana Bergulir UKM Binaan LPM UAD dan Modal Kerja untuk Pemenang Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa”, di ruang sidang I kampus 1 UAD, Rabu (23/3/2016).

Rektor UAD, Dr. Kasiarno, M.Hum. menyampaikan, UMKM yang terpilih mendapatkan dana dari BPD DIY ini diharapkan benar-benar mengelola dana secara maksimal sehingga pada batas waktu yang telah ditentukan mampu mengembalikan untuk disalurkan kembali kepada UMKM lainnya.

“Kami memang tidak hanya mengembangkan pendidikan, tetapi juga melakukan pembinaan untuk pengembangan SDM,” ucapnya.

Mahasiswa yang meraih juara pertama Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa Mahasiswa, Esti mengatakan, dana yang diberikan BPD bisa berguna untuk meningkatkan transaksi dalam usahanya warung makan bebakaran.