Jan Bless Beri Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Fakultas Hukum UAD

 

Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas, pengembangan fakultas, serta meningkatkan Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH), Jan Bless yang diutus oleh Programma Uitzending Managers (PUM) Netherland Senior Expert, menjawab tawaran kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD).

Jan Bless memberi kuliah perdana di hadapan seratusan mahasiswa baru (Maba) FH UAD Sabtu (30/8) di Hall Kampus II UAD dengan materi “Becoming International Lawyer”. Sebagai pengacara internasional sekaligus praktisi hukum, ia berpesan agar maba tidak hanya mengerti tata aturan hukum, tetapi juga perlu memiliki wawasan yang melampaui tata aturan hukum yang sudah berlaku. Sebab, pengacara yang baik adalah pengacara yang mengerti arti kebijaksanaan.

“Kalian juga akan mempelajari, bahwa ada yang lebih penting dari sekadar benar dan salah, menang dan kalah. Kenapa kalian hanya kerap pergi ke pengadilan untuk memenangkan perkara? Dalam hidup ada yang lebih penting daripada pergi ke pengadilan. Sebutlah itu cinta kasih, kebijaksanaan, dan apa pun itu! Itulah mengapa kemampuan mediasi dan negosiasi dibutuhkan oleh praktisi hukum,” jelasnya.

Di akhir kuliahnya, Jan Bless merasa bangga atas antusiasme maba yang bertanya. Sebagai poin penting dalam kuliah tersebut, ia mendorong agar para mahasiswa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris.

Pada kesempatan lain, ia mengungkapkan rasa sanjung karena diberi kehormatan untuk mengawali kuliah perdana yang sejatinya baru dimulai Senin (1/9).

Jan Bless akan mengakhiri kunjungannya selama dua minggu di Yogyakarta pada 6 September 2014. Ia berharap setelah enam bulan ke depan dapat kembali berkunjung ke UAD, khususnya di FH, dan dapat melihat generasi maba FH UAD menjadi mahasiswa yang penuh kebanggaan dan membanggakan.(Dok)