img_4519.jpg

Lulusan UAD sebagai Young Entrepreneur

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum di auditorium kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta. Acara yang berlangsung Rabu (29/11/2017) ini bertajuk “Urgensi dan Tantangan Perbankan Syariah Menghadapi Era Financial Technology dan Penandatanganan Memorandum of  Understanding (MoU) dengan Bank BPD DIY Syariah”. Hadir sebagai pembicara Supriyanto, S.E.,M.M., Pimpinan Cabang Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Syariah.

Dekan FEB UAD, Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan keilmuan dalam proses pembelajaran mahasiswa.

“Untuk meningkatkan keilmuan mahasiswa, maka salah satu cara yang dilakukan oleh FEB adalah menyelenggarakan kuliah umum. Kegiatan ini sudah terjadwal pada program tahunan. Hadirnya pakar dan praktisi di bidang ekonomi dan bisnis sebagai pembicara akan menambah pengetahuan mahasiswa.”

Selain kuliah umum, FEB melakukan penandatanganan MoU dengan Bank BPD DIY Syariah. MoU ini untuk meningkatkan kerja sama antara UAD dengan institusi lain. Tujuan utamanya dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan.

“Dengan adanya MoU, mahasiswa bisa magang dan memperoleh pengalaman praktik lapangan. Jadi ada keseimbangan antara kelimuan di kelas dan praktik,” ungkap Salamatun.

Harapannya, dengan menghadirkan pakar dan praktisi serta MoU dengan instansi yang bergerak di bidang keuangan, ekonomi, dan bisnis, mahasiswa FEB tidak canggung dan bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan cepat, serta siap bersaing di pasar kerja. Hal yang tidak kalah penting, lulusan UAD cepat diterima di dunia kerja dan memunculkan usaha baru sebagai young entrepreneur. (ard)