1.png

Mahasiswa UAD Ciptakan REDER VIRED

Tim Kepanitiaan Progam Kreatifitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhamadiyah (PKM-PTM) se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Mataram Lombok,  menyetujui proposal mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Mahasiswa tersebut Tofik Nurochman, Mohammad Iqbalul Faiq Hatta, Ibnu Atma Kusnadi (Teknik Elektro). Sebagai Dosen pembimbing pendamping penelitian adalah Son Ali Akbar S.T.,M.Eng.

 

Ketiga mahasiswa tersebut mencoba membuat sebuah alat yang bisa difungsikan untuk membantu tunanetra bermobilitas agar tidak tersesat. Alat tersebut diberi nama “Track Recorder To Determine Spot Coordinate  Points For The Visually Impaired” (REDER VIRED). Menurut ketua tim, Tofik, gagasan untuk membuat REDER VIRED dilatarbelakangi oleh banyaknya tunanetra yang tersesat ketika melakukan perjalanan.

 

“Tunanetra merupakan seseorang yang memiliki hambatan dalam pengelihatan atau tidak berfungsinya indra penglihatan. Para penyandang tunanetra biasanya akan susah dalam mengenali lingkungan serta kesulitan dalam melakukan berbagai aktifitas dalam keseharianya. Salah satu masalah yang sering dihadapi para penyandang tunanetra yaitu proses mobilitas. Mereka susah dalam mengenali jalan, mengenali fasilitas-fasilitas umum, dan banyak yang tersesat atau tidak bisa mengenali jalan pulang ketika sudah melakukan perjalanan,” jelas Tofik.

 

Jika dibiarkan, hal ini akan menyulitkan tunanetra dalam beraktifitas yang akan berakibat pada penurunan produktivitas diri. Minimnya pendampingan dan fasilitas-fasilitas khusus bagi para penyandang  tunanetra dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan diri mereka untuk mobilitas dan menjalani kehidupanya. Banyaknya perlakuan diskriminatif terhadap penyandang tunanetra membuat mereka tidak bisa bersosialisasi dengan baik  dan semakin terkucilkan dalam kehidupan sosial.

 

“Kesetaraan Sosial yang menjadi target tim dan kawan-kawan dalam menciptakan REDER VIRED. Dengan adanya alat ini diharapkan tidak ada kesengjangan sosial, diskriminasi para penyandang tunanetra dilingkungan sekitar.”

 

REDER VIRED merupakan suatu teknologi tepat guna  yang dapat membantu para penyandang tunanetra untuk melakukan perjalanan agar tidak tersesat. Teknologi yang dapat memberikan informasi lokasi berupa data GPS koordinat yang dikirim dalam bentuk SMS ke saudara atau kerabat melalui smartphone. Data GPS yang dikirim dapat langsung dicari pada aplikasi google map dan langsung dapat diketahui lokasinya.  Sehingga dengan adanya teknologi tersebut keluarga atau kerabat para penyandang tunanetra tidak merasa kwatir jika tunanetra tersebut melakukan perjalanan, karena dapat mengetahui keberadaanya melalui smartphone dan dapat langsung menjemput ketika tersesat melalui data GPS yang diterima dengan menggunakan penunjuk arah pada aplikasi google map. (doc)