Pendidikan Karakter Melalui Lagu Nasional

 

Pendidikan karakter bisa diterapkan kepada peserta didik melalui lagu-lagu nasional. Hal tersebut diyakini oleh  Hamdan Nur Rahman dan Safran Rohim, dua mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD. Keduanya berpartisipasi sebagai pemakalah dalam seminar nasional pendidikan sains dengan tema “Inovasi Pendidikan Sains dalam Menyongsong Kurikulum 2013”. Acara tersebut digelar di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada18-21 Januari lalu.

Mereka berpendapat bahwa saat ini banyak siswa di sekolah yang tidak hafal dengan lagu-lagu nasional. Pemahaman terhadap makna lagu juga semakin meluntur. Menurut Hamdan dan Safran, ini dikarenakan semakin hilangnya rasa nasionalisme yang dimiliki oleh sebagian besar siswa di sekolah.

Kedua mahasiswa tersebut berhasil lolos sebagai pemakalah setelah  melalui proses seleksi dengan bimbingan seorang dosen. “Meskipun FKM tidak secara formal berkaitan dengan pendidikan namun kita bisa lihat dari perspektif kesehatan mental dan psikologis,” ujar Pembimbing mereka. Ia menambahkan, banyak pemuda yang hilang jati diri budaya sendiri pada zaman sekarang karena terlalu mengagumi budaya luar. Semangat nasionalisme yang sudah berkurang ini sangat berbeda dengan zaman dahulu.

Oleh karena itu, sasaran dari konsep makalah ini adalah anak muda, khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sampai saat ini dinilai mulai kehilangan nasionalisme. Kegiatan positif yang dilakukan Hamdan dan Safran ini diharapkan bisa menjadi contoh dan semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, terutama dalam karya tulis ilmiah. (TS)