Ramadan di Thailand: Alumni UAD Merindukan Tempe

 

Mengikuti Progam Mengajar di Thailand, alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mencicipi suasana Ramadan di Thailand. Ahdi Sakha Hamidan, S.S., salah satu peserta yang mengikuti progam tersebut mengungkapkan bahwa Ramadan di Thailand tidak seramai di Indonesia.

“Suasana Ramadan di sini tidak seramai di Indonesia. Meskipun di tempat saya, Thailand Selatan, banyak dijumpai muslim dan ada juga pasar Ramadan seperti halnya di Indonesia, tetapi  jajanan dan  takjilnya berbeda.  Tidak ada gorengan tempe atau bakwan, es buah pun tak ada,” terang alumnus Program Studi Sastra Inggris UAD saat diwawancarai via handphone, Rabu (21/6/2017).

Untuk urusan ibadah shalat tarawih, ia tidak terlalu khawatir, sebab sekolah tempatnya mengajar memiliki masjid besar dan pondok pesantren.

“Jadi, setiap tarawih berjamaah bareng santri di sini. Dan tarawih di sini hampir semua masjid mengadakan 23 rakaat. Bahkan ada beberapa masjid yang menghabiskan 1 Juz dalam semalam,” lanjutnya.

Program Alumni Mengajar di Thailand ini diadakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD yang sudah bekerja sama dengan 17 sekolah yang ada di Thailand Selatan. Pada April 2017 lalu, 26 Aaumni dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Sastra Ingris telah di berangkatkan ke Thailand untuk mengikuti progam tersebut. (stt)