rangakain_milad_uad_resmikan_kubi_3.jpg

Rangkaian Milad, UAD Resmikan KUBI

Pada rangkaian Milad ke-58, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi (KUBI) di kampus 2, Jln. Pramuka 42, Sidikan, Yogyakarta, Selasa (2711-2018). Kantor ini merupakan Growth Hub UAD sebagai realisasi dari proyek Growing Indonesia Triangular Approach (GITA) Hibah Erasmus+. UAD merupakan 1 dari 11 perguruan tinggi di Eropa dan Indonesa yang menerima hibah ini.

Proyek GITA mempunyai tujuan untuk menyinkronkan tiga aspek, seperti membentuk kolaborasi universitas, menghasilkan alumni yang berjiwa kewirausahaan, dan membentuk unit-unit bisnis baru. Sementara KUBI, memiliki tujuan menginkubasi startup business dan Growth Hub UAD yang akan menjadi pusat kegiatan kewirausahaan. Pusat kegiatan kewirausahaan ditujukan untuk mahasiswa, alumni, dosen, karyawan, dan stakeholders UAD.

Walikota Kota Yogyakarta, Drs. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. Edy Hery Suasana, M.Pd. mengapresiasi UAD yang telah meresmikan KUBI

Dengan diresmikannya KUBI, kami mengapresiasi UAD sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen dan dedikasi pada bidang kewirausahaan. Kami berharap UAD dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan setempat untuk memberdayakan masyarakat Yogyakarta.”

Haryadi berharap dengan diresmikannya KUBI akan meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat, serta memunculkan inovasi-inovasi baru di bidang kewirausahaan. Utamanya meningkatkan kualitas bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) supaya dapat bersaing pada taraf yang tinggi.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc.,M.A. menyampaikan perguruan tinggi Muhammadiyah harus memiliki dan mengembangkan unit bisnis. Hal ini bertujuan supaya dapat mengurangi beban biaya kuliah mahasiswa.

PP Muhammadiyah bangga dengan UAD yang bisa berkembang dengan sangat cepat. Saat ini UAD merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah besar dan memiliki banyak unit bisnis. Dengan diremsikannya KUBI semoga akan mendorong pertumbuhan unit bisnis dan memunculkan unit-unit lainnya,” kata Yunahar.

Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. yang didampingi seluruh Wakil Rektor pada peresmian KUBI meyampaikan, UAD sedang menuju entrepreneur university. “KUBI akan mewadahi karya-karya inovatif untuk dikembangkan dan diproduksi. Kemudian juga UAD akan mengembangkan kurikulum pendidikan kewirausahaan untuk menumbuhkan alumni yang berjiwa entrepreneur.” (ard)