sosialisasi_kerja_sama_perguruan_tinggi_di_belanda.jpg

Sosialisasi Kerja Sama Perguruan Tinggi di Belanda

“Indonesia sekarang lebih bermartabat di mata dunia, hubungan kerja sama semakin membaik. Kerja sama dapat dilakukan dengan langkah-langkah kecil dan terukur. Selanjutnya, diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU). Indonesia merupakan negara yang unik, walau di tengah-tengah keterbatasan fasilitas. Cara mengajar di madrasah menjadi salah satu keunikan Indonesia di mata Belanda, khususnya dalam bidang pendidikan. Memanfaatkan keunikan yang dimiliki Indonesia untuk penelitian, menjadi cara untuk menjalin kerja sama,” ujar Din Wahid, Ph. D., Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag Belanda.

Sosialisasi Perguruan Tinggi Belanda ini berlangsung pada (23/4/2018) di kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Kapas No. 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Sosialisasi diikuti oleh dekan dan prodi yang ada di UAD.

“Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjalin kerja sama. Seperti, pengiriman dosen untuk kuliah lanjut, kolaborasi riset dan publikasi, pertukaran dosen, serta pertukaran mahasiswa,” jelas dosen Universitas Negeri Islam (UIN) Jakarta ini.

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. mengharapkan Din Wahid dapat membuka kerja sama yang produktif dengan Belanda, dan memberi masukan untuk mencari bibit yang sudah ada di UAD.

Sementara Prof. Dr. Sarbiran, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional (WR IV) mengatakan, dengan adanya sosialisasi tersebut menjadi daya tarik bagi dosen untuk melanjutkan kuliah di negeri kincir angin. Selain itu, Sarbiran juga berharap ada realisasi tindak lanjut kerja sama antara perguruan tinggi di Belanda dengan UAD ke depannya.

(Ami)