Terlambat P2K, Karena Kehabisan Bensin

 

Hari pertama Program Pengenalan Kampus (P2K), menjadikan hal yang akan selalu dikenang oleh Muhammad Iqbal, Mahasiswa Baru (Maba) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengaku, telah mendapatkan peringatan dari tim kedisiplinan FTDI karena terlambat datang ke lokasi P2K.

“Karena terburu-buru berangkat, saya dan Kaka tidak sempat mengecek bensin kendaraan. Akhirnya, motor kami pun berhenti di tengah jalan.” Kata Iqbal kemarin.

Iqbal, merupakan satu dari sekian banyak mahasiswa yang terlambat datang ke Gor Amongrogo, Jalan Kemari, Yogyakarta, yang merupakan lokasi diselenggarakannya pembukaan P2K UAD 2016. Ia menceritakan, telah berjalan sejauh dua kilometer ke Gor Amongrogo.

“Setelah kehabisan bahan bakar, apes bertambah, saya tidak menemukan warung penjual bensin. Terpaksa saya berjalan kaki sampai lokasi P2K,” tambah Maba asal Bangka Belitung tersebut.

Dikatakan, hal tersebut akan dijadikannya peringatan, agar ke depannya lebih baik dalam persiapan sekecil adapun untuk menjalani P2K sampai selesai. Ia berjanji lebih teliti dan waspada, agar dapat menekan berbagai kemungkinan yang menghambat dirinya mengikuti gelaran P2K.(dok)