tim_debat_uad_wakili_yogyakarta_di_nudc_2017_21_juli_2017_ardy_priyantoko_2.jpg

Tim Debat UAD Wakili Yogyakarta di NUDC 2017

Secara kualitas, tim debat dari Debating Community Universitas Ahmad Dahlan (DeCo UAD) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun belum menjadi best speaker, untuk prestasi bisa dibilang dapat mempertahankan posisi.

Mengikuti seleksi National University Debating Competition (NUDC) tingkat Kopertis V (22-24/5/17), tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil meraih 2nd best speaker dan 5th best speaker. Kedua mahasiswa tersebut atas nama Ahmad Puji Santoso dan Niken Fatma Putri.

Tim DeCo UAD terdiri atas 2 debaters dan satu N1 adjudicator atau bisa disebut juri independen, atas nama Lidya Tarmizani Putri.

“Kami melakukan persiapan 3 bulan sebelum lomba. Sistem latihan diadakan setiap hari dengan durasi setiap pertemuan 3 sampai 5 jam,” ungkap Niken yang menjadi 5th best speaker di tingkat Kopertis V.

Ia menambahan, sesi latihan dimulai dari membangun kasus dan simulasi debat. Bantuan seluruh anggota (DeCo) sangat diperlukan untuk menjadi sparing partner.

Dari hasil tersebut, delegasi UAD terpilih menjadi salah satu representative Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari delapan institusi terpilih berdasarkan hasil kalkulasi penialian oleh tim juri untuk mengikuti NUDC 2017. NUDC 2017 akan diselenggarakan pada bulan September 2017.

Tidak berhenti di NUDC, beberapa tahun yang lalu, debaters dari DeCo UAD juga pernah sampai ke World University Debating Competition (WUDC). WUDC merupakan ajang perlombaan debat tingkat dunia. (ard)