uad_lepas_empat_model_kkn.jpg

UAD Lepas Empat Model KKN

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada periode semester genap tahun akademik 2016/2017 menerjunkan 444 orang dari 4000-an mahasiswa KKN selama tahun akademik 2016/2017.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut akan diterjunkan di delapan kabupaten/kota dan tersebar di tujuh provinsi, yakni 1 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, 2 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, 2 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah, 2 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur, dan 3 kabupaten di Provinsi DIY.

Masing-masing kabupaten/kota sebanyak 25 s/d 27 mahasiswa, kecuali Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 85 orang dan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan 55 orang. Demikian dilaporkan oleh Kepala Lembaga kepada Masyarakat (LPM) UAD, Drs. Jabrohim, M.M.

Lebih lanjut, Jabrohim menjelaskan, KKN periode ini dikelompokkan dalam empat model. Model pertama KKN Desa Prioritas, KKN Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu), KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), dan KKN Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (KKN PpuN).

Penyelenggaraan KKN Desa Prioritas (ditempatkan di Kecamatan Pandak, Bantul) dilakukan dalam rangka merespon tawaran Kemenristek Dikti kepada PTN/PTS. KKNMu dilaksanakan oleh 28 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia (ditempatkan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan).

Sementara itu, KKN PPM dilaksanakan dengan dana hibah dari Kemenristek Dikti kepada lima pengusung program (ditempatkan di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul). KKN PPuN dilaksanakan dalam rangka kerja sama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah (ditempatkan di Kabupaten Karawang dan Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat; Kota Pekalongan dan Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah; serta Kota Madiun dan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur).

Dalam kesempatan terpisah, Humas LPM UAD, Anang Masduki, M.A. menyampaikan bahwa KKNMu dirancang oleh Jabrohim, Dr. Nur Sahid, Mustofa W. Hasyim, dan Beni Suhendra Winarso, M.Si.

Pada koordinasi KKNMu yang dihadiri oleh enam PTM atas undangan LSBO PP Muhammadiyah, memutuskan Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., Kepala Pusat KKN UAD ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana KKNMu.

Selain itu, Moh Aman, M.T. dari LPPM Universitas Muhammadiyah Magelang ditunjuk sebagai sekretaris dan Beni Suhendra Winarso, M.Si. dari LSBO PP Muhammadiyah sebagai bendahara.

KKNMu sudah berlangsung sejak 2014. Para peserta KKN diseber keberbagai kota di  antaranya: Kota Metro, Lampung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelum itu, dengan nama yang sama, KKNMu telah dilaksanakan sebanyak dua kali di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kedua pelaksanaan KKNMu tersebut hanya dilaksanakan oleh UAD, dan LPM UAD merelakan untuk tidak dipakai sebagai kegiatan KKNMu pertama dan kedua. KKNMu yang disepakati dan ditetapkan sebagai KKNMu pertama adalah KKNMu yang dilaksanakan di Kota Metro, Lampung. (Doc)