uphec_uad_2018.jpg

UPHEC 2018 untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Sebagai penutup rangkaian acara milad ke-57, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “UAD Public Health Conference (UPHEC) 2018: Improving Quality of Life through Multisectoral Collaboration”. Acara ini terselenggara atas kolaborasi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Psikologi UAD.

Dari penjelasan ketua panitia UPHEC 2018, Dr. Nurul Qomariyah, M. Med.,Ed., tujuan diselenggarakannya acara ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, kesempatan, dan tantangan kebijakan yang dihadapi Indonesia dan negara lain. Khususnya dalam mengimplementasikan kolaborasi multisekor untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Luaran yang diinginkan adalah mempromosikan kolaborasi multisektoral untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan riset-riset terbaru dalam bidang quality of life,” ungkapnya.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Royal Ambarrukmo, Rabu sampai Kamis (21-22/2/2018) menghadirkan pembicara dari beberapa negara ASEAN. Sebagai keynote speaker Dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes., dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI.

Sebagai plenary speakers antara lain Dr. Lee Shih Hui (UTM Malaysia), Lina Handayani, S.K.M.,M.Kes.,Ph.D. (UAD Indonesia), Dr. Raysul Haque (IUB Bangladesh), Eli Nurhayati, M.PH.,Ph.D. (UAD Indonesia), dan Ma. Teresa G. De Guzman, Ph.D. (UP Philippines).

Prof. Sarbiran, M.Ed.,Ph.D., Wakil Rektor IV UAD, dalam sambutan sekaligus membuka acara menjelaskan, penyelenggaraan seminar internasional dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menambah wawasan bagi para peserta. Dosen maupun mahasiswa, khususnya UAD, disarankan untuk sering mengikuti agenda bertaraf internasional.

“Seminar ini menandakan UAD sudah dikenal internasional. Jika demikian, kami mengira sudah saatnya FKM untuk membuka program S2. Kemudian untuk Psikologi karena sudah memiliki S2, tinggal menambah S3,” paparnya.(ard)