BK UAD Adakan Workshop Penelitian Tindakan bagi Guru BK Se-Bantul

Sabtu (22/10/2011), Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Workshop Penelitian Tindakan di kampus UAD II, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan yang diprakarsai oleh Prodi BK ini bekerja sama dengan Majelis Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se-Bantul.

“Alhamdulillah akhirnya bisa berjalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru BK dalam melakukan penelitian tindakan. Kegiatan ini kami bagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama tanggal 22 Oktober 2011 dan sesi kedua dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2011. Hal ini berkaitan dengan kuota yang berpartisipasi dalam acara tersebut melebih kapasitas ruangan yang disediakan. Antusias para guru BK sangat baik, jadi kami harus ekstra dalam melayaninya.” ujar Felni, salah satu panitia dalam acara tersebut.

Pelatihan yang ditujukan untuk guru BK ini berawal dari keprihatinan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Menurut Ari, staf yang mengurusi acara, Prof. Suharsimi prihatin atas kesulitannya para guru BK dalam proses naik pangkat. Di samping itu, keprihatinan juga tertuju pada melemahnya jiwa para pendidik dan peserta didik.

“Hal yang sederhana, tapi sangat besar dampaknya. Mudah-mudahan dengan adanya workshop ini, beberapa permasalahan yang sedang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini bisa diatasi. Untuk mengupas dan mengulas permasalahan itu, kami menghadirkan dua pembicara, yaitu Dody Hartanto, M.Pd, selaku Kaprodi BK, dan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto.” paparnya. (IHS)

Sabtu (22/10/2011), Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Workshop Penelitian Tindakan di kampus UAD II, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan yang diprakarsai oleh Prodi BK ini bekerja sama dengan Majelis Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se-Bantul.

“Alhamdulillah akhirnya bisa berjalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru BK dalam melakukan penelitian tindakan. Kegiatan ini kami bagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama tanggal 22 Oktober 2011 dan sesi kedua dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2011. Hal ini berkaitan dengan kuota yang berpartisipasi dalam acara tersebut melebih kapasitas ruangan yang disediakan. Antusias para guru BK sangat baik, jadi kami harus ekstra dalam melayaninya.” ujar Felni, salah satu panitia dalam acara tersebut.

Pelatihan yang ditujukan untuk guru BK ini berawal dari keprihatinan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Menurut Ari, staf yang mengurusi acara, Prof. Suharsimi prihatin atas kesulitannya para guru BK dalam proses naik pangkat. Di samping itu, keprihatinan juga tertuju pada melemahnya jiwa para pendidik dan peserta didik.

“Hal yang sederhana, tapi sangat besar dampaknya. Mudah-mudahan dengan adanya workshop ini, beberapa permasalahan yang sedang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini bisa diatasi. Untuk mengupas dan mengulas permasalahan itu, kami menghadirkan dua pembicara, yaitu Dody Hartanto, M.Pd, selaku Kaprodi BK, dan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto.” paparnya. (IHS)