dahlan_rais_the_diffeence_between_state_and_muhammadiyah_schools_uad.jpg

Dahlan Rais: Perbedaan Sekolah Muhammadiyah dengan Sekolah Negeri

“Apa perbedaan sekolah Muhammadiyah dengan sekolah negeri?”

Begitu pertanyaan seseorang, yang dilontarkan kembali oleh Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum. saat memberikan ceramah di acara buka bersama Rabu (15/6/2016) di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Jelas di Muhammadiyah lebih islamiah. Seperti contoh perguruan tinggi UAD yang mengemban visi misi Moral dan Intelektual Integrity,” ucapnya sambil memberikan contoh perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain.

Bagi lelaki Solo kelahiran 26 Maret 1951 tersebut, islami berarti perilaku yang didukung oleh instansi, baik sekolah maupun di perguruan tinggi Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah Islam yang modern. Islam modern itu mempunyai kriteria bersih, tertib teratur, dan disiplin menepati waktu.

Adik kandung mantan Ketua MPR, Amien Rais, ini menegaskan bahwa tugas Muhammadiyah adalah menegakkan moralitas di tengah-tengah masyarakat global.

“Di Muhammadiyah, bagi mahasiswa baru akan diberikan pelatihan kepemimpinan, darul arqom, selanjutnya akan dibimbing oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan kemuhammadiyahan.”

Di akhir ceramah, ia berharap kepada UAD yang kini tumbuh dengan mantap, agar menjadi perguruan tinggi swasta yang terbaik di Indonesia dan menjadi rujukan di perguruan tinggi lainnya.