Dekan Harus Lakukan Terobosan Baru

Rabu 30 Januari 2013 pelantikan Dekan Masa Jabatan 2013-2017 berlangung di Kampus 1 UAD. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAD Rendra Widyatama, SIP., M.SI berharap bahwa dekan baru terpilih dapat melakukan terobosan-terobosan yang mampu meningkatkan kualitas akademik dosen, mahasiswa, maupun fakultas. Harapannya dengan kualitas yang terus meningkat tersebut, UAD makin menancap di hati masyarakat.

Selain melakukan terobosan yang dapat meningkatkan kredibilitas fakultas, tambah Rendra Widyatama, dekan baru perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan sesama dekan dan pimpinan, sehingga fakultas dan lembaga lain di lingkungan UAD bisa berjalan secara sinergi untuk meraih kemajuan.

Agar para dekan mampu mewujudkan kemajuan bagi fakultas, Rendra Widyatama menambahkan bahwa dekan harus manah dan mampu merangkul seluruh komponen.

“Amanah merupakan kepercayaan. Kepercayaan diberikan karena seseorang dianggap mampu untuk menjalankan tugas. Kepercayaan yang dimaksud bukan sekedar diberikan oleh pihak yang memilih, mengangkat, atau memberikan surat keputusan bagi seorang pemimpin tersebut, namun juga dari mereka yang dipimpin.” ungkap Rendra.

Rabu 30 Januari 2013 pelantikan Dekan Masa Jabatan 2013-2017 berlangung di Kampus 1 UAD. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAD Rendra Widyatama, SIP., M.SI berharap bahwa dekan baru terpilih dapat melakukan terobosan-terobosan yang mampu meningkatkan kualitas akademik dosen, mahasiswa, maupun fakultas. Harapannya dengan kualitas yang terus meningkat tersebut, UAD makin menancap di hati masyarakat.

Selain melakukan terobosan yang dapat meningkatkan kredibilitas fakultas, tambah Rendra Widyatama, dekan baru perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan sesama dekan dan pimpinan, sehingga fakultas dan lembaga lain di lingkungan UAD bisa berjalan secara sinergi untuk meraih kemajuan.

Agar para dekan mampu mewujudkan kemajuan bagi fakultas, Rendra Widyatama menambahkan bahwa dekan harus manah dan mampu merangkul seluruh komponen.

“Amanah merupakan kepercayaan. Kepercayaan diberikan karena seseorang dianggap mampu untuk menjalankan tugas. Kepercayaan yang dimaksud bukan sekedar diberikan oleh pihak yang memilih, mengangkat, atau memberikan surat keputusan bagi seorang pemimpin tersebut, namun juga dari mereka yang dipimpin.” ungkap Rendra.