Dikti Selenggarakan Seminar Hasil Penelitian Strategis Nasional 2011

Penelitian Strategis Nasional telah selesai dilaksanakan oleh para penelitia yang berhasil lolos, sebagai bentuk pertanggung jawaban, peneliti wajib mempresentasikan hasil akhir penelitiannya pada “Seminar Hasil Penelitian Strategis Nasional tahun 2011”.

Hari ini Senin, 25 Juli 2011 bertempat di Hotel Millenium yang beralamat di Jl. Fachrudin 3 Kebun Sirih, Jakarta, dengan nomor telepon (021) 2303636. Seminar berlangsung selama dua hari hingga Selasa, 26 Juli 2011, pembukaannya akan dilaksanakan pada hari ini pukul 14.00 WIB.

Sedikitnya ada 200 peneliti yang harus mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya. Dari 200 peserta tersebut sebanyak 19 peneliti berasal dari Yogyakarta yang didominasi oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 9 peneliti, selebihnya terdistribusi ke beberapa universitas, antara lain, UNY sebanyak 4 peneliti, ISI Yogyakarta 2 peneliti, UII, UMY, USD, dan UTY masing-masing 1 peneliti. Secara keseluruhan penelitia terbanyak berasal dari ITB (18 peneliti), disusul UNS (15 peneliti), ITS (13 peneliti), Universitas Negeri Surabaya (11 peneliti), Unair (10 peneliti), UGM (9 peneliti), dan sisanya diperebutkan oleh beberapa perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. (@)

Penelitian Strategis Nasional telah selesai dilaksanakan oleh para penelitia yang berhasil lolos, sebagai bentuk pertanggung jawaban, peneliti wajib mempresentasikan hasil akhir penelitiannya pada “Seminar Hasil Penelitian Strategis Nasional tahun 2011”.

Hari ini Senin, 25 Juli 2011 bertempat di Hotel Millenium yang beralamat di Jl. Fachrudin 3 Kebun Sirih, Jakarta, dengan nomor telepon (021) 2303636. Seminar berlangsung selama dua hari hingga Selasa, 26 Juli 2011, pembukaannya akan dilaksanakan pada hari ini pukul 14.00 WIB.

Sedikitnya ada 200 peneliti yang harus mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya. Dari 200 peserta tersebut sebanyak 19 peneliti berasal dari Yogyakarta yang didominasi oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 9 peneliti, selebihnya terdistribusi ke beberapa universitas, antara lain, UNY sebanyak 4 peneliti, ISI Yogyakarta 2 peneliti, UII, UMY, USD, dan UTY masing-masing 1 peneliti. Secara keseluruhan penelitia terbanyak berasal dari ITB (18 peneliti), disusul UNS (15 peneliti), ITS (13 peneliti), Universitas Negeri Surabaya (11 peneliti), Unair (10 peneliti), UGM (9 peneliti), dan sisanya diperebutkan oleh beberapa perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. (@)