Fakultas Farmasi UAD Reuni 2011 Nuansa Seminar Nasional

FakProg Fakultas Farmasi UAD Reuni 2011 Nuansa Seminar NasionalBerjumpa dengan kawan lama adalah sebuah anugerah bagi seorang alumni. Mengingat daerah asal masing-masing yang jauh, dan tidak semua mahasiswa bisa bertemu dengan teman seperjuangan saat kuliah. Waktu kuliah yang singkat (umumnya 4 hingga 5 tahun) adalah waktu yang banyak menyimpan kenangan. Akan banyak nostalgia terlahir sepanjang perjalanan itu.

Kamis (13/10/2011), Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam KAFADA (Keluarga Alumni Farmasi UAD), menjembatani para alumni angkatan 1996 hingga 2011 untuk silaturahim. Acara reuni ini bukanlah reuni biasa. Pasalnya, dalam reuni kali ini mahasiswa tidak hanya bisa berkomunikasi antargenerasi. Namun, para mahasiswa dan mantan mahasiswa dibekali ilmu lewat Seminar Nasional yang diselenggarakan panitia.

Adnan S.Si.,Apt., salah satu panitia yang juga alumni dan dosen di Fakultas Farmasi menyampaikan. Kami sengaja mengadakan Seminar Nasional ini. Dengan begitu reuni tidak hanya sebatas temu kangen. Kami mencoba berbuat untuk adik-adik dengan langkah yang lebih positif. Selain seminar ini tidak hanya untuk mahasiswa UAD, tetapi juga untuk khalayak umum. “Kami datangkan para ahli untuk meningkatkan pengetahuan kami semua. Ini rasa sayang kami kepada para generasi penerus Farmasi UAD.” ungkapnya saat ditemui reporter.

Adnan menambahkan, jangan sampai kita kalah dengan fakultas-fakultas Farmasi lainya yang tumbuh kembang di Yogyakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Semoga tradisi ini bisa terjalin secara estapet untuk acara selanjutnya. Harapannya adalah yang terbaik untuk Farmasi UAD.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi di acara ini. Dalam seminar ini kami disuguhkan pembicara-pembicara yang khusus di bidangnya. Ada empat pembicara, yaitu Prof. Henk-Jan (Hendrik Jan) Guchelaar dari Department of Clinical Pharmacy and Toxycology Leiden University Medical Centre yang menyampaikan makalahnya, “Patient Tailored Medicine”, Prof. Dr. Mustofa M.Kes.,Apt., Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyampaikan makalahnya “Pertimbangan Terapi Berdasarkan Farmakogenetik”, Dr. Akrom., M.Kes., Ketua Pusat Informasi Obat Universitas Ahmad Dahlan (PIO UAD) yang menyampaikan makalahnya, “Peran Informasi Obat Terhadap Pharmaceutical Care Pasien dengan Kanker”, dan Dra. Siti Kadarinah, Apt. yang menyampaikan makalahnya “Handling Sitostatika”. Sungguh luar biasa.” kata Amin, mahasiswa Farmasi asal Cirebon. (IHS)

FakProg Fakultas Farmasi UAD Reuni 2011 Nuansa Seminar NasionalBerjumpa dengan kawan lama adalah sebuah anugerah bagi seorang alumni. Mengingat daerah asal masing-masing yang jauh, dan tidak semua mahasiswa bisa bertemu dengan teman seperjuangan saat kuliah. Waktu kuliah yang singkat (umumnya 4 hingga 5 tahun) adalah waktu yang banyak menyimpan kenangan. Akan banyak nostalgia terlahir sepanjang perjalanan itu.

Kamis (13/10/2011), Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam KAFADA (Keluarga Alumni Farmasi UAD), menjembatani para alumni angkatan 1996 hingga 2011 untuk silaturahim. Acara reuni ini bukanlah reuni biasa. Pasalnya, dalam reuni kali ini mahasiswa tidak hanya bisa berkomunikasi antargenerasi. Namun, para mahasiswa dan mantan mahasiswa dibekali ilmu lewat Seminar Nasional yang diselenggarakan panitia.

Adnan S.Si.,Apt., salah satu panitia yang juga alumni dan dosen di Fakultas Farmasi menyampaikan. Kami sengaja mengadakan Seminar Nasional ini. Dengan begitu reuni tidak hanya sebatas temu kangen. Kami mencoba berbuat untuk adik-adik dengan langkah yang lebih positif. Selain seminar ini tidak hanya untuk mahasiswa UAD, tetapi juga untuk khalayak umum. “Kami datangkan para ahli untuk meningkatkan pengetahuan kami semua. Ini rasa sayang kami kepada para generasi penerus Farmasi UAD.” ungkapnya saat ditemui reporter.

Adnan menambahkan, jangan sampai kita kalah dengan fakultas-fakultas Farmasi lainya yang tumbuh kembang di Yogyakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Semoga tradisi ini bisa terjalin secara estapet untuk acara selanjutnya. Harapannya adalah yang terbaik untuk Farmasi UAD.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi di acara ini. Dalam seminar ini kami disuguhkan pembicara-pembicara yang khusus di bidangnya. Ada empat pembicara, yaitu Prof. Henk-Jan (Hendrik Jan) Guchelaar dari Department of Clinical Pharmacy and Toxycology Leiden University Medical Centre yang menyampaikan makalahnya, “Patient Tailored Medicine”, Prof. Dr. Mustofa M.Kes.,Apt., Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyampaikan makalahnya “Pertimbangan Terapi Berdasarkan Farmakogenetik”, Dr. Akrom., M.Kes., Ketua Pusat Informasi Obat Universitas Ahmad Dahlan (PIO UAD) yang menyampaikan makalahnya, “Peran Informasi Obat Terhadap Pharmaceutical Care Pasien dengan Kanker”, dan Dra. Siti Kadarinah, Apt. yang menyampaikan makalahnya “Handling Sitostatika”. Sungguh luar biasa.” kata Amin, mahasiswa Farmasi asal Cirebon. (IHS)