Farmasi UAD Bedah Dua Buku Dosennya

23Februari2012-Arie-Bedah_Buku_Karya_Dosen_Farmasi_UAD_Membagi_Motivasi

Ada dua buku yang dibedah pada kesempatan tersebut, yaitu “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” dan “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients”.

Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-16. Dua buku tersebut merupakan karya dosen Farmasi sendiri. Bedah buku berlangsung di ruang auditorium Kampus III UAD pada hari Kamis (23/02/2012). Hadir pula Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. selaku penulis pada acara tersebut.

Acara bedah buku ini juga mengundang Prof. Dr. Zulies Ikawati, Apt., guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mereview kedua buku tersebut. Beliau menyampaikan pujiannya kepada Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. yang telah menyampaikan hal menarik di dalam bukunya. Yaitu menghubungkan Farmakoepidemiologi dengan Farmakogenetik. Dimana hal tersebut mengungkapkan bahwa respon obat dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini tentunya akan dapat menjawab kasus beberapa obat yang sudah tidak digunakan lagi di luar negeri, tapi masih tetap digunakan di Indonesia. Karena perbedaan genetik orang Indonesia dengan orang luar negeri menyebabkan respon obat yang berbeda pula.

Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. mengungkapkan bahwa buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” ini diterbitkan dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui desain penelitian yang dilakukan pada manusia. Dalam acara bedah buku kali ini, beliau memaparkan isi dari buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” yang memuat informasi yang perlu diketahui oleh para farmasis. Kemudian dilanjutkan dengan pembedahan buku “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients“.

Annas Binarjo, S.F., M.Sc., Apt., selaku ketua panitia Milad Fakultas Farmasi UAD ke-16 dalam sambutannya. “Dalam kesempatan ini, mari kita manfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya mengenai farmakoepidemiologi.”

Hendy Ristiono, S.Far., Apt. selaku moderator dalam acara tersebut juga menambahkan bahwa ini adalah acara pertama yang khusus membedah buku yang ditulis oleh dosen Fakultas Farmasi UAD sendiri. Sehingga hal ini tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Farmasi UAD di usianya yang ke-16, dan dapat memotivasi keluarga besar Fakultas Farmasi UAD untuk dapat menulis serta berbagi ilmu lewat tulisan-tulisannya. (ARA)

23Februari2012-Arie-Bedah_Buku_Karya_Dosen_Farmasi_UAD_Membagi_Motivasi

Ada dua buku yang dibedah pada kesempatan tersebut, yaitu “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” dan “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients”.

Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-16. Dua buku tersebut merupakan karya dosen Farmasi sendiri. Bedah buku berlangsung di ruang auditorium Kampus III UAD pada hari Kamis (23/02/2012). Hadir pula Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. selaku penulis pada acara tersebut.

Acara bedah buku ini juga mengundang Prof. Dr. Zulies Ikawati, Apt., guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mereview kedua buku tersebut. Beliau menyampaikan pujiannya kepada Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. yang telah menyampaikan hal menarik di dalam bukunya. Yaitu menghubungkan Farmakoepidemiologi dengan Farmakogenetik. Dimana hal tersebut mengungkapkan bahwa respon obat dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini tentunya akan dapat menjawab kasus beberapa obat yang sudah tidak digunakan lagi di luar negeri, tapi masih tetap digunakan di Indonesia. Karena perbedaan genetik orang Indonesia dengan orang luar negeri menyebabkan respon obat yang berbeda pula.

Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. mengungkapkan bahwa buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” ini diterbitkan dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui desain penelitian yang dilakukan pada manusia. Dalam acara bedah buku kali ini, beliau memaparkan isi dari buku “Dasar-Dasar Farmakoepidemiologi” yang memuat informasi yang perlu diketahui oleh para farmasis. Kemudian dilanjutkan dengan pembedahan buku “Pharmacoepidemiology and Pharmacogenetics of Antiemetics in Indonesian Cancer Patients“.

Annas Binarjo, S.F., M.Sc., Apt., selaku ketua panitia Milad Fakultas Farmasi UAD ke-16 dalam sambutannya. “Dalam kesempatan ini, mari kita manfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya mengenai farmakoepidemiologi.”

Hendy Ristiono, S.Far., Apt. selaku moderator dalam acara tersebut juga menambahkan bahwa ini adalah acara pertama yang khusus membedah buku yang ditulis oleh dosen Fakultas Farmasi UAD sendiri. Sehingga hal ini tentunya dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Farmasi UAD di usianya yang ke-16, dan dapat memotivasi keluarga besar Fakultas Farmasi UAD untuk dapat menulis serta berbagi ilmu lewat tulisan-tulisannya. (ARA)