Fashion Show Mahasiswa Asing vs Mahasiswa UAD

peragaan busana mahasiswa asing dan mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaKamis (30/03) para peserta fashion show mahasiswa asing UAD dan mahasiswa UAD memperagakan perannya sebagai model di UAD Kampus II jln Pramuka No 42 dengan menyajikan baju khas daerah Indonesia, baju khas daerah China, baju khas Korea dan baju khas Thailand. Acara tersebut merupakan runtutan acara Mini Asian Town Food Handicraft and Fashion Show Exhibition pada hari Rabu (29/03) kemarin.

Tampil sebagai juara I Vivi dengan baju khas Korea, Lina Herlina sebagai Juara II dengan baju Jawa kolaborasi, dan Imam Gazali sebagai juara III dengan baju khas Minang. Selanjutnya tampil sebagai juara favorit diraih oleh Ayu, juara terunik diraih oleh Jamilah, dan juara peserta foto genik diraih oleh Nuzulia Rahma Ningrun.

“Dengan adanya lomba seperti ini, akan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan menyalurkan bakatnya di dunia modeling”, ungkap Hakim selaku dewan Juri acara tersebut.

Acara yang berlangsung pukul 13.00 WIB tersebut memberikan kesan yang berbeda bagi mahasiswa Asing. Meskipun mahasiswa asing tidak ikut dalam penilaian tersebut tapi mereka tidak kalah menariknya dengan gaya yang sedikit kaku karena menggunakan kebaya yang jarang dipakainya. “Selain bangga, kami suka menggunakan baju dari daerah Indonesia, meskipun sedikit ribet karena tidak terbiasa”, ungkap Anis (Su Haiman) Saat ditemui di sela-sela menjelang acara dimulai.peragaan busana mahasiswa asing dan mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia

Acara yang dikuti oleh mahasiswa asing dan mahasiswa UAD tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan mahasiswa Asing dengan UAD juga dengan semua negara yang mempunyai hubungan kerja sama dengan UAD. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut diupayakan menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa Asing dan mahasiswa UAD.

Nurun selaku ketua pelaksana menyampaikan “Kegiatan Fashion Show ini merupakan lanjutan dari kegiatan Lomba dan masakan mahasiswa Asing yang telah dilaksanakan hari sebelumnya”. (Sbwh)

 

peragaan busana mahasiswa asing dan mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaKamis (30/03) para peserta fashion show mahasiswa asing UAD dan mahasiswa UAD memperagakan perannya sebagai model di UAD Kampus II jln Pramuka No 42 dengan menyajikan baju khas daerah Indonesia, baju khas daerah China, baju khas Korea dan baju khas Thailand. Acara tersebut merupakan runtutan acara Mini Asian Town Food Handicraft and Fashion Show Exhibition pada hari Rabu (29/03) kemarin.

Tampil sebagai juara I Vivi dengan baju khas Korea, Lina Herlina sebagai Juara II dengan baju Jawa kolaborasi, dan Imam Gazali sebagai juara III dengan baju khas Minang. Selanjutnya tampil sebagai juara favorit diraih oleh Ayu, juara terunik diraih oleh Jamilah, dan juara peserta foto genik diraih oleh Nuzulia Rahma Ningrun.

“Dengan adanya lomba seperti ini, akan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan menyalurkan bakatnya di dunia modeling”, ungkap Hakim selaku dewan Juri acara tersebut.

Acara yang berlangsung pukul 13.00 WIB tersebut memberikan kesan yang berbeda bagi mahasiswa Asing. Meskipun mahasiswa asing tidak ikut dalam penilaian tersebut tapi mereka tidak kalah menariknya dengan gaya yang sedikit kaku karena menggunakan kebaya yang jarang dipakainya. “Selain bangga, kami suka menggunakan baju dari daerah Indonesia, meskipun sedikit ribet karena tidak terbiasa”, ungkap Anis (Su Haiman) Saat ditemui di sela-sela menjelang acara dimulai.peragaan busana mahasiswa asing dan mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia

Acara yang dikuti oleh mahasiswa asing dan mahasiswa UAD tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan mahasiswa Asing dengan UAD juga dengan semua negara yang mempunyai hubungan kerja sama dengan UAD. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut diupayakan menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa Asing dan mahasiswa UAD.

Nurun selaku ketua pelaksana menyampaikan “Kegiatan Fashion Show ini merupakan lanjutan dari kegiatan Lomba dan masakan mahasiswa Asing yang telah dilaksanakan hari sebelumnya”. (Sbwh)