fti_uad_berikan_bekal_menyambut_mea.jpg

FTI UAD Berikan Bekal Menyambut MEA

“Mahasiswa diharapkan mampu bersaing dan memiliki kualitas lebih dalam menghadapi tantangan MEA,” ujar Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI), Kartika Firdausy, S.T., M.T. pada kuliah umum yang dihadiri dosen dan mahasiswa Teknik Elektro.

Acara ini menjadi salah satu bekal untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), dan untuk membangkitkan kesadaran mahasiswa. Sebab, untuk menuju MEA, perlu banyak sekali persiapan. Jangan sampai mahasiswa tertinggal.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kesempatan untuk mengundang profesor dari Malaysia, Assoc, Prof. Dr. Mohd Fauzi Othman yang berasal dari Center for Artificial Intelligence and Robotics (CAIRO) University Teknologi Malaysia (UTM).

Kuliah umum yang dilaksanakan di ruang auditorium kampus III UAD ini membicarakan tentang “Artificial Inteligence and Robotics Technology in Agriculture”. Lebih lanjut, banyak dibicarakan kecerdasan buatan dan terobosan baru dalam dunia pertanian menggunakan teknologi modern (robot). Luaran yang diharapkan dari kuliah umum ini supaya mahasiswa mampu mengenal aplikasi ilmu kecerdasan buatan dan robotik dalam bidang pertanian.

“Harapannya, mahasiswa setelah lulus mampu menjadi tenaga ahli dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata,” ujar Kartika.

Terkadang, mahasiswa bingung setelah lulus dalam menentukan sikap di masyarakat umum. Untuk apa ilmu-ilmu eksak yang dipelajari? Nah dalam hal ini, ilmu yang didapat lebih diarahkan pada penciptaan teknologi sebagai pendukung.

Selanjutnya, diharapkan dosen FTI nantinya mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan UTM dalam mengembangkan teknologi. (ard)