gg.jpg

IMM TDI Rutin Belajar Tahsin

Yogyakarta— Melakukan segala sesuatu harus dengan ilmu, tak terkecuali dalam membaca al-Qur’an. Inilah yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, IMM memiliki peran penting dalam memberantas buta huruf al-Qur’an di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, sebelum mengajarkan al-Qur’an, IMM harus memperdalam ilmu tahsin (cara untuk memperbagus bacaan al-Qur’an) lebih dulu.

Selama ini, IMM Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah Universitas Ahmad Dahlan (TDI-UAD) telah istiqamah belajar tahsin al-Qur’an. Irfan selaku ketua umum menyampaikan pentinganya belajar al-Qur’an.

“Salah membaca, bisa salah arti dan maksud,” ungkapnya.

Sementara itu, Ilham yang merupakan ketua Bidang Organisasi menuturkan, “Selain menumbuhkan semangat belajar cara baca al-Qur’an yang baik, kami juga membiasakan puasa sunnah Senin-Kamis. Setelah kegiatan selesai, kami lanjutkan dengan berbuka puasa bersama. Alhamdulillah setiap pertemuan, hadir sekitar 20‒30 orang.”

Masjid Islamic Center UAD dipilih sebagai tempat belajar mereka. “Selain untuk memakmurkan masjid, tempatnya juga sangat mendukung untuk kegiatan pembelajaran,” tambah Diyan selaku sekretaris umum, pada Senin (02/1/2017). (Mas DF)