ipk_lulusan_uad_terus_meningkat_e.jpg

IPK Lulusan UAD Terus Meningkat

Pencapaian prestasi akademik lulusan UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta terus membaik. Pada wisuda periode Juli 2015, di gedung JEC (Jogja Expo Center), Yogyakarta, Sabtu (1/8/2015), IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) lulusan program studi (prodi) sarjana (S-1) mengalami peningkatan.

Wisuda periode kali ini diikuti 765 orang wisudawan dari 30 prodi S-1, IPK rata-rata mencapai 3,31, atau naik 0,12 dibandingkan periode sebelumnya. “Jumlah wisudawan tersebut termasuk lulusan dari enam prodi S-2,” tutur Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M. Hum.

Untuk lulusan program S-2, meliputi wisudawan dari program pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris (4), Pendidikan Fisika (17), Psikologi Profesi (4), Psikologi Sains Sekolah (11), Farmasi (5), dan Manajemen Pendidikan (1).

Pada upacara wisuda tersebut, hadir memberikan pidato ilmiah Shi Ying Gan, Asisten Direktur Environmental Behavioral Science and Economics Research Unit, Ministry of the Environment and Water Resources, Singapura.

Dalam pidato yang disampaikan dalam Bahasa Inggris, ia mengemukakan mengenai perekonomian Indonesia dan pentingnya pendidikan untuk peningkatan kehidupan ekonomi-sosial secara umum.

Hingga saat ini, program pascasarjana UAD telah mewisuda 555 lulusan. Dengan demikian, alumni mencapai jumlah 35.120 orang. Lulusan tercepat untuk wisudawan S-1 diraih Renaning Pudyastuti dari prodi S-1 Farmasi dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 8 hari, dengan IPK 3,77.

“Untuk wisudawan termuda, tercatat atas nama Pamungkas Budi Sumarno dari prodi Fisika,” ungkap Kasiyarno. Wisudawan ini lulus pada usia 20 tahun 7 bulan 7 hari, dengan IPK 3,67.

Untuk tiga IPK tertinggi, berturut-turut diraih Rina Ernawati dengan IPK 3,98 dari prodi Manajemen, Susi Nuryanti IPK 3,96 dari prodi Manajemen, dan Nur Laili Dzul Fitrah prodi Pendidikan Matematika IPK 3,95.