JAB UAD Adakan Konser Musik Puisi Indonesia

Kmhs-JAB-UAD-Adakan-Konser-Musik-Puisi-Indonesia
Yogyakarta adalak kota istimewa. Beragam keistimewan dimiliki dari berbagai bidang seperti bidang pendidikan, kepemimpinan, kebudayaan, kerajinan tangan, kuliner, sastra dan masih banyak lagi. Mengukuhkan predikat istimewa yang dimiliki Yogyakarta. Semalam, Minggu (11/12/2011) mulai pukul 19.30 bertempat di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta Jalan Sriwedani No. 1 Yogyakarta Teater Jaringan Anak Bahasa Universitas Ahmad Dahlan (JAB UAD) mengadakan konser yang bertajuk “Konser Musik Puisi Indonesia”.

Salah satu tujuan diadakannya konser ini adalah untuk meneguhkan kembali kota Yogyakarta sebagai kota yang merupakan tonggak awal lahirnya musik puisi. Yogyakarta telah melahirkan sastrawan dan seniman besar. Selain itu juga untuk meluncurkan album musik puisi Teater JAB yang ke-2 dengan judul “Rindu tak Terucap”.

Konser ini menyajikan sembilan lagu dari dua belas lagu yang ada di album. Hadir dalam konser tersebut GBPH Yudaningrat selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Drs. Muchlas, M.T. selaku Wakil Rektor III UAD, Drs. H. Jabrohim, Dra. Triwati Rahayu, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD yang menaungi Teater JAB, Mustofa W. Hasyim dan beberapa seniman Yogyakarta. Kemeriahan konser terasa ketika sebuah lagu dengan judul Rimba karya Mustofa W. Hasyim mengawali jalannya konser.

“Semoga konser ini bisa menjadi tonggak bersejarah untuk JAB dan Yogyakarta dalam rangka meneguhkan salah satu kekayaan budayanya yakni musik puisi. Hal tersebut bagi JAB merupakan bingkisan kecil dan rasa terima kasih untuk keluarga besar JAB. Ibu (JAB), we love you.” ujar Latif Setya Nugraha, selaku manager Teater JAB dengan bangga. (FM)

Kmhs-JAB-UAD-Adakan-Konser-Musik-Puisi-Indonesia
Yogyakarta adalak kota istimewa. Beragam keistimewan dimiliki dari berbagai bidang seperti bidang pendidikan, kepemimpinan, kebudayaan, kerajinan tangan, kuliner, sastra dan masih banyak lagi. Mengukuhkan predikat istimewa yang dimiliki Yogyakarta. Semalam, Minggu (11/12/2011) mulai pukul 19.30 bertempat di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta Jalan Sriwedani No. 1 Yogyakarta Teater Jaringan Anak Bahasa Universitas Ahmad Dahlan (JAB UAD) mengadakan konser yang bertajuk “Konser Musik Puisi Indonesia”.

Salah satu tujuan diadakannya konser ini adalah untuk meneguhkan kembali kota Yogyakarta sebagai kota yang merupakan tonggak awal lahirnya musik puisi. Yogyakarta telah melahirkan sastrawan dan seniman besar. Selain itu juga untuk meluncurkan album musik puisi Teater JAB yang ke-2 dengan judul “Rindu tak Terucap”.

Konser ini menyajikan sembilan lagu dari dua belas lagu yang ada di album. Hadir dalam konser tersebut GBPH Yudaningrat selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Drs. Muchlas, M.T. selaku Wakil Rektor III UAD, Drs. H. Jabrohim, Dra. Triwati Rahayu, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD yang menaungi Teater JAB, Mustofa W. Hasyim dan beberapa seniman Yogyakarta. Kemeriahan konser terasa ketika sebuah lagu dengan judul Rimba karya Mustofa W. Hasyim mengawali jalannya konser.

“Semoga konser ini bisa menjadi tonggak bersejarah untuk JAB dan Yogyakarta dalam rangka meneguhkan salah satu kekayaan budayanya yakni musik puisi. Hal tersebut bagi JAB merupakan bingkisan kecil dan rasa terima kasih untuk keluarga besar JAB. Ibu (JAB), we love you.” ujar Latif Setya Nugraha, selaku manager Teater JAB dengan bangga. (FM)