Kebangkitan IMM dalam Membangun Bangsa

 

Terhitung sejak awal Maret, 15 rangkaian acara guna memperingati Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah diselenggarakan. Acara tersebut meliputi seminar farmasi, festival film pendek, dai IMM yang diterjunkan ke masjid-masjid di DIY, dan lain-lain.

Talk show pada Minggu (29/3/2015) merupakan acara terakhir dari serangkaian kegiatan tersebut. Kegiatan ini diadakan di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jalan Kapas 09 Semaki, Yogyakarta, dari pukul 09.00-12.00 WIB. Peserta yang hadir berjumlah sekitar 150 dari berbagai fakultas.

Hadir sebagai pembicara, di antaranya Farid Suryanto, S.Pd., Purnomo, S.T., dan Imam Mahdi, S.IP., M.A., dengan Juwanti, S.Pd. sebagai moderator. Tema yang diangkat adalah “Kiprah ke-51 Menuju Era Keemasan Kita Bangkitkan Peran IMM dalam Membangun Bangsa.’

“Pembicara yang dihadirkan merupakan alumni IMM yang masih berkontribusi di masyarakat, yang mampu memberi contoh baik kepada adik-adiknya untuk berjuang dalam Muhammadiyah,” kata M. Amirul selaku ketua panitia dalam sambutannya.

Sebagai putra bangsa yang berkewajiban membangun bangsa ini agar lebih baik, diperlukan adanya usaha untuk melakukan perubahan. IMM harus mampu berkarya dan membawa perubahan dengan melakukan dinamisasi, revitalisasi, dan fungsialisasi di bidangnya. Harapannya, kualitas negeri ini semakin meningkat.

Dalam talk show, diangkat beberapa pembahasan, seperti pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia, gambaran tentang kondisi umum IMM selama 51 tahun ini, dan berbagai realita yang terjadi di masyarakat mengenai pendidikan, politik, maupun keadaan sosial lainnya. (AKN)