KKN UAD Adakan Pemeriksaan Gigi Gratis di Tegalmulyo

Gigi Sehat Bersih dari Kuman

Kamis dan Jum’at tanggal 29 dan 30 Maret 2012 Mahasiswa KKN Alternatif divisi 1.A2 periode XXXIII mengadakan pemeriksaan gigi gratis di balai RW 2 yang mendatangkan enam mahasiswa Co-ass dari UMY yang diikuti oleh masyarakat Tegalmulyo RW 2. Acara berjalan dengan lancar. Terbukti dengan banyaknya masyarakat Tegalmulyo yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Semula tanggal 29 Maret merupakan pemeriksaan gigi untuk anak-anak dan tanggal 30 untuk orang dewasa. Tetapi, karena banyaknya permintaan dari warga maka pemeriksaan gigi dilaksanakan 2 kali dan dilakukan untuk umum. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 15.30 WIB sampai selesai dan dihadiri oleh 40 orang selama 2 hari.

Dalam pemeriksaan gigi, hal pertama yang dilakukan mengenalkan kepada masyarakat manfaat dan cara menggosok gigi yang benar. Mahasiswa Co-ass menjelaskan mengenai pentingnya menggosok gigi sebelum melakukan segala aktivitas di pagi hari. Menggosok gigi diawali dengan menyiapkan sikat gigi, mengoleskan pasta gigi ke sikat gigi, dan berkumur untuk kali pertama. Kemudian dilanjutkan dengan menggosok gigi bagian depan dengan cara memutar, bagian dalam dengan gerakan maju-mundur di kedua sisi gigi dalam rongga mulut, dan terakhir adalah menggosok bagian dalam gigi di bagian depan, dengan cara sedikit mencongkel pelan-pelan agar kotoran di sela-slea gigi dapat keluar. Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi.

Pemeriksaan gigi dilakukan untuk meneropong kondisi rongga mulut secara menyeluruh, meliputi kondisi gusi, ludah, bau mulut, gigi, termasuk email gigi. Berdasarkan kondisi inilah bisa disusun penanggulangannya. Kondisi gusi diperiksa untuk mengetahui apakah ada perdarahan atau radang gusi. Kalau masih ringan, penanganannya bisa dilakukan dengan menyikat gigi secara benar. Namun, bila sudah terjadi caries atau gigi berlubang dan goyah, penanganan selanjutnya dirujuk ke AMC sebagai Rumah Sakit Gigi milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Perujukan ini dilakuan karena peralatan pemeriksaan gigi di Balai RW 2 kurang lengkap dibanding dengan AMC.

“Pemeriksaan gigi gratis baiknya dilakukan lagi oleh KKN Alternatif UAD ini”, ujar salah satu mahasiswa Co-ass. Karena menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan dukungan dari mahasiswa UMY terhadap mahasiswa UAD.

Hingga acara selesai pukul 18.00 WIB pun masih ada warga yang ingin mendaftar dalam pemeriksaan gigi ini. Masyarakat memang mendukung acara ini. (FM/Desya)

Gigi Sehat Bersih dari Kuman

Kamis dan Jum’at tanggal 29 dan 30 Maret 2012 Mahasiswa KKN Alternatif divisi 1.A2 periode XXXIII mengadakan pemeriksaan gigi gratis di balai RW 2 yang mendatangkan enam mahasiswa Co-ass dari UMY yang diikuti oleh masyarakat Tegalmulyo RW 2. Acara berjalan dengan lancar. Terbukti dengan banyaknya masyarakat Tegalmulyo yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Semula tanggal 29 Maret merupakan pemeriksaan gigi untuk anak-anak dan tanggal 30 untuk orang dewasa. Tetapi, karena banyaknya permintaan dari warga maka pemeriksaan gigi dilaksanakan 2 kali dan dilakukan untuk umum. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 15.30 WIB sampai selesai dan dihadiri oleh 40 orang selama 2 hari.

Dalam pemeriksaan gigi, hal pertama yang dilakukan mengenalkan kepada masyarakat manfaat dan cara menggosok gigi yang benar. Mahasiswa Co-ass menjelaskan mengenai pentingnya menggosok gigi sebelum melakukan segala aktivitas di pagi hari. Menggosok gigi diawali dengan menyiapkan sikat gigi, mengoleskan pasta gigi ke sikat gigi, dan berkumur untuk kali pertama. Kemudian dilanjutkan dengan menggosok gigi bagian depan dengan cara memutar, bagian dalam dengan gerakan maju-mundur di kedua sisi gigi dalam rongga mulut, dan terakhir adalah menggosok bagian dalam gigi di bagian depan, dengan cara sedikit mencongkel pelan-pelan agar kotoran di sela-slea gigi dapat keluar. Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi.

Pemeriksaan gigi dilakukan untuk meneropong kondisi rongga mulut secara menyeluruh, meliputi kondisi gusi, ludah, bau mulut, gigi, termasuk email gigi. Berdasarkan kondisi inilah bisa disusun penanggulangannya. Kondisi gusi diperiksa untuk mengetahui apakah ada perdarahan atau radang gusi. Kalau masih ringan, penanganannya bisa dilakukan dengan menyikat gigi secara benar. Namun, bila sudah terjadi caries atau gigi berlubang dan goyah, penanganan selanjutnya dirujuk ke AMC sebagai Rumah Sakit Gigi milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Perujukan ini dilakuan karena peralatan pemeriksaan gigi di Balai RW 2 kurang lengkap dibanding dengan AMC.

“Pemeriksaan gigi gratis baiknya dilakukan lagi oleh KKN Alternatif UAD ini”, ujar salah satu mahasiswa Co-ass. Karena menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan dukungan dari mahasiswa UMY terhadap mahasiswa UAD.

Hingga acara selesai pukul 18.00 WIB pun masih ada warga yang ingin mendaftar dalam pemeriksaan gigi ini. Masyarakat memang mendukung acara ini. (FM/Desya)