Konsumsi Selalu Siap Melayani dan Memberikan yang Terbaik

SIE KONSUMSI #P2K2015

“Kami selalu mempersiapkan konsumsi pengganti untuk mahasiswa baru dan panitia yang alergi.”

Begitulah ujar Putri Amalia, sie konsumsi di zona GOR Amongrogo, Kamis, (3/9/2015). Menurutnya, masalah alergi tahun ini lebih kompleks. Mulai alergi ayam, ikan, sayur, buah, bahkan ada yang alergi nasi putih.

“Di zona 3, ada maba yang alergi buah pisang. Maba tersebut terkejut ketika membuka dus makanannya. Ia tetap tidak mau makan jika masih ada bau pisang pada dus dan makanannya. Lalu, panitia segera menggantikannya dengan makanan yang baru,” terang gadis asal Purwokerto ini.

“Ada juga beberapa maba yang alergi dengan nasi putih. Jadi untuk menyiasati hal tersebut, kami menggantikannya dengan roti.”

Pada Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ini, sie konsumsi sudah menerima data mahasiswa yang memiliki alergi pada waktu Technical Meeting (TM). Namun, masih ada alergi dadakan yang dialami maba. Ada juga konsumsi yang tidak terdapat sendok atau lauknya. Jadi untuk mengatasi hal tersebut, sie konsumsi selalu menyediakan sendok dan lauk lebih untuk menggantinya.

Menurut Putri, dalam pelaksanaannya, mulai dari persiapan sampai pembagian konsumsi, hanya ada sedikit kendala. Sisanya berjalan normal dan lancar. Hal tersebut karena sie konsumsi belajar dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya.

“Memberi dan menyediakan konsumsi yang terbaik untuk peserta P2K sudah menjadi kewajiban kami,” lanjut mahasiswa jurusan Hukum tersebut.

Untuk tahun ini, sie konsumsi P2K harus menyediakan kurang lebih 5.700 dus makanan setiap harinya. Dari jumlah tersebut, kemudian dibagikan ke zona 1 sekitar 1.800, untuk zona 2 sekitar 2.000, dan untuk zona 3 kurang lebih 1.900, sudah termasuk panitia. (Ard)