Rektor UAD KKN UAD.JPG

LPM UAD Lepas 876 Mahasiswa KKN

Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suatu tempat menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Setidaknya, mereka dituntut untuk menjadi inspirator, mengembangkan dunia pendidikan, ekonomi, dan memotivasi masyarakat agar lebih maju. Demikian ditegaskan Dr. H. Kasiyarno., M.Hum., Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta saat melepas 876 mahasiswa peserta KKN di auditorium kampus I, Jalan Kapas, Semaki, Yogyakarta, Sabtu (17/1/2015).

“KKN merupakan salah satu upaya memperkenalkan UAD kepada masyarakat sekaligus memperdayakan masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan ilmunya selama di UAD. Buatlah program-program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kasiyarno.

Pada periode KKN Reguler, UAD terjunkan 876 mahasiswa ke tiga lokasi. Sebanyak 559 mahasiswa diterjunkan di tiga kecamatan di Gunungkidul, 263 mahasiswa ditempatkan di Karanganyar Jawa Tengah, dan 45 mahasiswa di Jimbaran, Bali.

Pelepasan KKN ini ditandai dengan pemakaian jaket almamater. Menurut Kasiyarno, KKN UAD telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Banyak daerah yang meminta ditempati. Hal ini mengindikasikan program-program KKN UAD sangat bermanfaat karena bisa memberdayakan masyarakat.”

Drs. Jabrohim M.M. selaku Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD dan Dr. Rina Ratih selaku Koordinator Lapangan mengatakan, KKN kali dibimbing oleh 33 dosen pembimbing lapangan dan 6 koordinator dosen. Bentuk KKN sangat beragam, seperti Posdaya maupun mengajar di SMA/SMK Muhammadiyah.

“Kami berharap, mahasiswa bisa melanjutkan program KKN sebelumnya untuk menjadi inspirator agar maju dan sejahtera,” tutup Jabrohim.