mahasiswa_baru_uad_kirim_bantuan_untuk_lombok.jpeg

Mahasiswa Baru UAD Kirim Bantuan untuk Lombok

Selama kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K), mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diwajibkan membawa barang-barang untuk bakti sosial (baksos). Barang-barang tersebut berupa sembako yang akan dialokasikan kepada korban bencana gempa di Lombok.

Tsabita Naila Ulinnuha selaku penanggung jawab baksos Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjelaskan, ada beberapa barang-barang baksos yang harus dibawa oleh mahasiswa baru. “Mereka diwajibkan untuk membawa beras, gula, susu, kopi, minyak goreng, dan alat mandi.  Barang itu dibawa pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Jadi, tidak langsung dibawa dalam satu hari.”

“Panitia sengaja mewajibkan agar mahasiswa membawa barang baksos dengan ukuran dan takaran yang sama.  Mengingat itu untuk diberikan kepada orang, jadi ketika dibagikan tampak adil,” tambah Naila.

Ia juga menerangkan apabila ada mahasiswa baru yang tidak membawa, maka panitia akan tetap menunggu sampai hari penutupan, kecuali mahasiswa tersebut memang tidak mengikuti P2K sejak awal maka akan dibiarkan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, barang baksos dari mahasiswa baru selalu dialokasikan kepada masyarakat yang di sekitar Yogyakarta saja. Namun berbeda dengan tahun ini, mengingat saudara-saudara kita di Lombok sedang sangat membutuhkan, maka panitia berkoordinasi dengan pihak kampus agar hasil baksos dapat dikirim ke Lombok.

Pihak panitia masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Mahasiswa terkait koordinasi dengan Wakil Dekan FKIP tentang sistem pengiriman barang baksos, karena baksos ini dikirim atas nama Fakultas. (nrl)