Mahasiswa Biologi UAD Melakukan Observasi Biota Laut di Pantai Sepanjang

            Mahasiswa Prodi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2015 melakukan observasi biota laut di Pantai Sepanjang pada Sabtu, (31/12/2016) lalu. Ini merupakan acara terakhir dari praktikum Taksonomi Hewan Chordata sehingga seluruh mahasiswa diwajibkan ikut berpartisipasi. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu turut dihadiri Wakil Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Agung Budiantoro S,Si.,M.Si.      

Mahasiswa melakukan dua kali pengamatan di lokasi berbeda, yaitu Sawah Piyungan dan Pantai Baron. Pengamatan ini bertujuan untuk membandingkan keanekaragaman hewan yang terdapat di tiga lokasi, termasuk Pantai Sepanjang. Fokus utama pengamatan ini terletak pada susunan taksonomi setiap hewan yang ditemukan. Hewan-hewan yang diamati tidak hanya dideskripsikan secara morfologi, tetapi juga dianalisis berdasarkan susunan taksonomi.

            Selain pengamatan di Sawah Piyungan, mahasiswa pun mengumpulkan beberapa sampel serangga untuk dijadikan insektarium (awetan kering). Sampel hanya diperbolehkan berjumlah tiga atau empat serangga dengan marga berbeda. Insectarium ini, selain untuk menambah bobot penilaian kelompok, juga berfungsi sebagai alat bantu praktikum di laboratorium Biologi UAD.

            Pengamatan di Pantai Baron sedikit berbeda, karena mahasiswa tidak mengamati ikan hidup, melainkan ikan mati di Tempat Penampungan Ikan (TPI). Data yang diambil di TPI adalah populasi ikan yang dijual beserta foto kondisi ikan. Jumlah ikan yang paling melimpah di TPI adalah ikan bawal, barakuda, dorang, dan ayam-ayam. Keempat jenis ikan ini memang sedang musim di bulan Desember dan menempati posisi ikan dengan peminat paling banyak.

            Pengamatan terakhir dilakukan di Pantai Sepanjang, satu setengah jam perjalanan dari Pantai Baron. Berbeda dengan dua lokasi sebelumnya, pengamatan di Pantai Sepanjang dimulai dengan pemetaan lokasi. Setiap kelompok diharuskan membuat lokasi persegi menggunakan paralon. Hewan-hewan yang berada di lokasi inilah yang akan diamati, baik morfologi maupun habitusnya.

            Observasi biota laut di Pantai Sepanjang tidak hanya sebagai penanda akhir praktikum Taksonomi Hewan, tapi juga sarana bagi mahasiswa untuk mengetahui keanekaragaman hewan yang ada di pantai. Konsep belajar sambil bersantai ini sangat membantu mahasiswa untuk benar-benar memahami apa yang telah dipelajari. Terlebih lagi, kegiatan ini dilakukan di akhir pekan dan akhir tahun. Selain itu, lewat observasi ini, tingkat kesadaran mahasiswa untuk melindungi satwa-satwa yang terancam punah makin meningkat.