Mahasiswa KKN-PPM UAD Memperkenalkan Aplikasi Sistem Informasi Penduduk dan Makanan Sehat dari Pegagan

            Kinerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Ahmad Dahlan UAD) membuat kagum pihak kecamatan Samigaluh dan Bapeda Kulon Progo. Saat peluncuran aplikasi Sistem Informasi Penduduk atau disebut SIKADES dan makanan sehat dari bahan baku tanaman pegagan oleh mahasiswa KKN UAD Senin (26/8/2013) yang tempat di tiga desa, desa Ngargosari, Gerbosari, dan Sidoharjo.

            Bapak Ariadi selaku Camat sangat berterimakasih kepada pihak Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) dan tim KKN-PPM UAD atas kerjasamanya ”Aplikasi Sistem Informasi Kependudukan ini akan membantu kebutuhan masyarakat sehingga tidak mengganggu efektifitas dalam perekonomian mereka, serta dapat meningkatkan pendapatan warga dalam mengelola tanaman pegagang ini” jelasnya saat memberi sambutan.

            Ketua tim Tehknologi Informasi Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. menjelaskan bahwa SIKADES memberikan fitur yang mempermudah pelayanan masyarakat untuk lebih efisien, karena masyarakat dapat mengurus kebutuhannya dalam mengurus surat pengantar KTP, surat kelahiran, surat kematian, surat nikah, surat keterangan meninggal, serta keterangan pindah secara online melalui komputer dan seluler. Selain mempermudah masyarakat juga membantu pihak kepala desa, kelurahan, dan kecamatan untuk administrasi kependudukan, melihat data penduduk serta dapat memberi validasidari data yang dikirim oleh masyarakat.

            Selain teknologi informasi, tanaman liar pegagan yang dikelola KKN-PPM UAD menjadi makanan sehat dan dikemas hiegenis diberi nama CERDAS. Ketua Tim Nina Salamah, M.Sc., Apt. menjelaskan bahwa pegagan memiliki kandungan gizi berupa DHA yang dapat mencerdaskan otak anak serta mengurangi kepikunan pada orang tua. Meski tanaman pegagan liar melimpah, mahasiswa KKN-PPM UAD sebelumnya telah memberikan bekal budidaya tanaman pegagan secara higenis kepada masyarakat disalah satu tanah warga, dan pelatihan pengemasan produk higenis kepada siswa SMK di desa tersebut. Hasil dari pengelolan tanaman pegagan berupa Mie Cerdas, Kripik Cerdas, Krupuk Cerdas, dan Stick cerdas.

             Bapak Sutarman dari pihak Bapeda menyatakan menerima karya-karya kreatif tersebut serta kekagumannya atas kerja keras KKN-PPM UADn ”Ini benar-benar kerja nyata, saya kagum, karena dalam waktu singkat dapat meluncurkan Sistem Informasi Penduduk untuk pelayanan masyarakat, dan produk makanan bisa meningkatkan kesejahteraan warga” jelasnya saat menanggapi presentasi dari tim KKN-PPM UAD. (IYNP)