Mahasiswa UAD Presentasi pada Konferensi Internasional di USM, Malaysia

presentasi mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia di malaysiaUniversitas Ahmad Dahlan telah mengirimkan 4 orang mahasiswa sebagai delegasi dalam “1st International di Universiti Sains Malaysia”, Penang pada tanggal 19- 22 Maret 2011 yang lalu. Mahasiswa yang menjadi delegasi UAD memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya tulis/ full paper yang telah lolos seleksi sebelumnya oleh panitia konferensi. Keempat mahasiswa tersebut yakni Imanuri (FKIP/ PBI/ 2008) dengan judul karya tulis “The Impact of Globalisation toward The Using Javanese Language by Javanese Students”, Nurma Fitriani (FKIP/PBI/ 2008) dengan judul karya tulis “WEBLOG: An Effective Media for The Students to Learn English in Globalisation Era”, Dwi Titi M. (FKIP/ PBI/ 2007) dengan judul karya tulis “Strategies to Promote National Language to Society Within Countries in ASEAN”, dan Husni Fithri (F. Psikologi/ Psikologi/ 2007) dengan judul karya tulis “Culture Education: An Effort to Maintain Indigenous Value in Indonesia” serta seorang observer yakni Ibu Indah Fajar W. (dosen FKIP/ PBI) yang membantu keempat mahasiswa tersebut sebelum dan selama proses konferensi.

Konferensi ini dihadiri oleh 25 universitas berbeda serta lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai negara di ASEAN. Peserta dalam konferensi tersebut terdiri dari presenter (yang berhak mempresentasikan karya tulis) dan observer (yang berpartisipasi sebagai peserta seminar dan konferensi tanpa mempresentasikan karya tulis). Konferensi ini diselenggarakan oleh Political Science Club of The School of Social Science, Universiti Sains Malaysia dan bertujuan sebagai media komunikasi dan diskusi bagi berbagai generasi muda di ASEAN untuk saling mengkaji dampak dari globalisasi baik negatif dan positif sehingga diharapkan bahwa sebagai generasi muda mahasiswa memiliki gagasan serta ide kreatif untuk tetap mampu berkompetisi dalam era globalisasi dengan tetap berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai luhur masing-masing daerah.

Konferensi ini sangat bermanfaat untuk membuka wacana para pemuda untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi serta memiliki peran dalam mempersiapkan sustainability government, yakni pemerintahan yang memiliki tujuan serta visi yang untuk masa depan seperti pemeliharaan lingkungan demi generasi masa depan. Selain diisi oleh keynote speaker dan pembicara yang sangat handal dan berkompeten, antara lain Y.B Dato’ Saifuddin Abdullah, Deputy Minister of Higher Education Malaysia, Tan Sri Razali Ismail, Pro-Chancellor Universiti Sains Malaysia, Prof. Tan Sri Dato’ Dzulkifli Abdul Razak, Vice Chancellor USM, Assoc. Prof. Ismail Baba, Dean School of Social Science, USM, Prof. Chandra Muzaffar, Noordin Sopiee Professor of Global Studies at the USM, Luncheon Talk oleh Y.A. Bhg Tun Dr. Mahathir bin Mohamad, Former Prime Minister of Malaysia.

Peserta juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para ahli tersebut. Pada akhirnya diharapkan bahwa melalui konferensi ini mahasiswa sebagai generasi pengubah mampu memberikan kontribusi besar bagi terbentuknya kesejahteraan masyarakat. Dan tentu saja dalam lingkup sempit, semoga dengan pendelegasian mahasiswa UAD dalam acara konferensi tersebut mampu memberikan transfer of knowledge bagi mahasiswa lainnya serta peningkatan kualitas bagi Universitas Ahmad Dahlan sebagai salah satu institusi pendidikan yang bersiap untuk menghadapi tantangan pendidikan dalam era globalisasi. (Husni Fithri,ed.: danang)

 

presentasi mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia di malaysiaUniversitas Ahmad Dahlan telah mengirimkan 4 orang mahasiswa sebagai delegasi dalam “1st International di Universiti Sains Malaysia”, Penang pada tanggal 19- 22 Maret 2011 yang lalu. Mahasiswa yang menjadi delegasi UAD memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya tulis/ full paper yang telah lolos seleksi sebelumnya oleh panitia konferensi. Keempat mahasiswa tersebut yakni Imanuri (FKIP/ PBI/ 2008) dengan judul karya tulis “The Impact of Globalisation toward The Using Javanese Language by Javanese Students”, Nurma Fitriani (FKIP/PBI/ 2008) dengan judul karya tulis “WEBLOG: An Effective Media for The Students to Learn English in Globalisation Era”, Dwi Titi M. (FKIP/ PBI/ 2007) dengan judul karya tulis “Strategies to Promote National Language to Society Within Countries in ASEAN”, dan Husni Fithri (F. Psikologi/ Psikologi/ 2007) dengan judul karya tulis “Culture Education: An Effort to Maintain Indigenous Value in Indonesia” serta seorang observer yakni Ibu Indah Fajar W. (dosen FKIP/ PBI) yang membantu keempat mahasiswa tersebut sebelum dan selama proses konferensi.

Konferensi ini dihadiri oleh 25 universitas berbeda serta lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai negara di ASEAN. Peserta dalam konferensi tersebut terdiri dari presenter (yang berhak mempresentasikan karya tulis) dan observer (yang berpartisipasi sebagai peserta seminar dan konferensi tanpa mempresentasikan karya tulis). Konferensi ini diselenggarakan oleh Political Science Club of The School of Social Science, Universiti Sains Malaysia dan bertujuan sebagai media komunikasi dan diskusi bagi berbagai generasi muda di ASEAN untuk saling mengkaji dampak dari globalisasi baik negatif dan positif sehingga diharapkan bahwa sebagai generasi muda mahasiswa memiliki gagasan serta ide kreatif untuk tetap mampu berkompetisi dalam era globalisasi dengan tetap berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai luhur masing-masing daerah.

Konferensi ini sangat bermanfaat untuk membuka wacana para pemuda untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak negatif dari globalisasi serta memiliki peran dalam mempersiapkan sustainability government, yakni pemerintahan yang memiliki tujuan serta visi yang untuk masa depan seperti pemeliharaan lingkungan demi generasi masa depan. Selain diisi oleh keynote speaker dan pembicara yang sangat handal dan berkompeten, antara lain Y.B Dato’ Saifuddin Abdullah, Deputy Minister of Higher Education Malaysia, Tan Sri Razali Ismail, Pro-Chancellor Universiti Sains Malaysia, Prof. Tan Sri Dato’ Dzulkifli Abdul Razak, Vice Chancellor USM, Assoc. Prof. Ismail Baba, Dean School of Social Science, USM, Prof. Chandra Muzaffar, Noordin Sopiee Professor of Global Studies at the USM, Luncheon Talk oleh Y.A. Bhg Tun Dr. Mahathir bin Mohamad, Former Prime Minister of Malaysia.

Peserta juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para ahli tersebut. Pada akhirnya diharapkan bahwa melalui konferensi ini mahasiswa sebagai generasi pengubah mampu memberikan kontribusi besar bagi terbentuknya kesejahteraan masyarakat. Dan tentu saja dalam lingkup sempit, semoga dengan pendelegasian mahasiswa UAD dalam acara konferensi tersebut mampu memberikan transfer of knowledge bagi mahasiswa lainnya serta peningkatan kualitas bagi Universitas Ahmad Dahlan sebagai salah satu institusi pendidikan yang bersiap untuk menghadapi tantangan pendidikan dalam era globalisasi. (Husni Fithri,ed.: danang)