Mahasiswa UAD tidak kalah dari PTN

Yogyakarta – “Why not the best?” kata Din Syamsudin mengawali orasi kebangsaan mengajak mahasiswa baru (maba) menjadi terbaik Senin (04/09/2012) di JEC.

Ketua pimpinan Pusat Muhammadiyah itu hampir 60 menit memotivasi semangat maba. Salut untuk maba, selama orasi berlangsung tetap memperhatikan setiap arahannya. Din mengungkapkan bahwa mahasiswa harus sebagai generasi yang selalu menyampaikan kebenaran dan memiliki daya kritis.

Agar maba tak lesu, Din mengajak maba tiap-tiap fakultas maju. Guru besar asal NTB (Nusa Tenggara Barat) ini meminta maba tersebut memberikan satu pertanyaan padanya.

Berbagai pertanyaan pun dilontarkan maba. Salah satu pertanyaan yang menarik dari maba: bagaimana supaya mahasiswa dari perguruan tinggi swasta tidak kalah bersaing dengan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) ? “Mahasiswa harus bertekat dan berusaha ekstra keras menjadi yang terbaik. Kalau ini dilakukan mahasiswa UAD tidak kalah dengan mahasiswa dari PTN, “jawabnya.

Yogyakarta – “Why not the best?” kata Din Syamsudin mengawali orasi kebangsaan mengajak mahasiswa baru (maba) menjadi terbaik Senin (04/09/2012) di JEC.

Ketua pimpinan Pusat Muhammadiyah itu hampir 60 menit memotivasi semangat maba. Salut untuk maba, selama orasi berlangsung tetap memperhatikan setiap arahannya. Din mengungkapkan bahwa mahasiswa harus sebagai generasi yang selalu menyampaikan kebenaran dan memiliki daya kritis.

Agar maba tak lesu, Din mengajak maba tiap-tiap fakultas maju. Guru besar asal NTB (Nusa Tenggara Barat) ini meminta maba tersebut memberikan satu pertanyaan padanya.

Berbagai pertanyaan pun dilontarkan maba. Salah satu pertanyaan yang menarik dari maba: bagaimana supaya mahasiswa dari perguruan tinggi swasta tidak kalah bersaing dengan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) ? “Mahasiswa harus bertekat dan berusaha ekstra keras menjadi yang terbaik. Kalau ini dilakukan mahasiswa UAD tidak kalah dengan mahasiswa dari PTN, “jawabnya.