mempelajari_nilai-nilai_sosial_dari_karya_sastra.jpg

Mempelajari Nilai-Nilai Sosial dari Karya Sastra

“Nilai-nilai sosial dapat dipelajari melalui karya Sastra. Banyak nilai sosial dari berbagai daerah yang dapat dipelajari dengan membaca karya Sastra,”  jelas Dedek Gunawan, mahasiswa Sastra Indonesia saat ditemui di Auditorium kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Senin, (4/10/2016) dalam acara kuliah umum yang mengahadirkan Prof. Berthold Damshauser (Universitas Bonn, Jerman).

“Lewat karya Sastra nilai sosial dan latar belakang budaya dari setiap individu bisa dipelajari. Misalnya, saya yang dari Aceh bisa mengetahui budaya dari teman kelas yang berasal dari lain daerah, seperti mengusap kepala, contohnya. Di tempat saya hal itu bisa menimbulkan kemarahan,” tuturnya.

Melalui media  kuliah umum yang diadakan Prodi Sastra Indonesia UAD  dengan bertema “Sastra Indonesia di Mata Seorang Jerman”, Dedek selaku pembaca cerpen di acara tersebut menganggap banyak nilai sosial yang ada di setiap karya. Selanjutnya Dedek menuturkan penulis karya sastra diharapkan mampu mempelajari nilai sosial dan budaya, sebelum memutuskan untuk menulis menjadi karya, baik cerpen, novel, maupun puisi.

“Diskusi seperti ini, selain menjadi pengganti mata kuliah juga memberikan banyak manfaat yang baik bagi mahasiswa dalam menyikapi dan menanggapi karya Sastra,” lanjut Dedek.

Melalui pembacaan cerpen yang tergabung dalam buku karya Prof. Berthold Damshäuser yang berjudul “Ini dan Itu Indonesia Pandangan Seorang Jerman,” Dedek menemukan nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya.

Diskusi-diskusi yang diadakan Prodi Sastra Indonesia, kata Dedek, mampu membuka cakrawala berpikir, menambah wawasan, dan wacana untuk menunjang keberhasilan dalam proses kuliah bagi mahasiswa Prodi Sastra Indonesia.(Ej)