ldi_mahasiswa_uad.jpg

Meneguhkan Ikatan dalam Polemik Pergerakan

Dewasa ini, pergerakan-pergerakan seperti radikalisme, terorisme, liberalisme, dan lainnya telah merambah masuk mempengaruhi pemikiran-pemikiran umat Islam yang sejatinya bukan ajaran dalam Islam sendiri.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) harus selalu siaga dalam menghadapi fenomena tersebut. Selain sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah, UAD yang menjunjung tinggi nilai keislaman yang bertumpu pada al-Qur’an dan Sunnah, harus terus istiqamah dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah yaitu menjadikan umat Islam yang sebenar-sebenarnya.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), sebagai ortom Muhammadiyah mempunyai tugas besar dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. IMM senantiasa berdakwah kepada mahasiswa-mahasiswa mengenai nilai-nilai keislaman demi terjaganya Muhammadiyah dari pergerakan-pergerakan yang menyerang dan menghambat jalan dakwah IMM terutama di UAD.

Melihat hal tersebut, IMM Komisariat Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (TDI) menghadirkan Ustadz Irfan Nurudin sebagai pembicara terkait materi Ghozhul Fikr (Perang Pemikiran) dalam acara Latihan Dasar Ikatan (LDI) pada Sabtu-Minggu (26-27/12/2015).

Kegiatan yang bertempat di Kebun Buah Mangunan, Bantul, tersebut diikuti oleh mahasiswa UAD dari Komisariat TDI, BPP (BK, PGSD, PGPAUD), serta FSBK yang berjumlah sekitar 50 peserta.

“Selain untuk meneguhkan ikatan antar keder IMM, LDI yang mengangkat tema ‘Meneguhkan Ikatan dalam Polemik Pergerakan’ ini juga diharapkan mampu melatih kita untuk selalu memperdalam intelektualitas dalam pemikiran terkait polemik pergerakan yang semakin merebak,” ungkap Ahsanul Fikri al-Anshory selaku Ketua Umum IMM PK TDI dalam sambutannya. (AKN)