Mengembangkan Kecerdasan Sosial

Dengan keterampilan sosial yang tertanam dalam diri  dapat menjadi pijakan, apabila tujuannya mengalami hambatan atau menghadapi masalah dengan orang lain. Keterampilan tersebut juga bermanfaat, ketika keinginannya ada rintangan atau dirinya sedang punya masalah dengan orang atau kelompok lain. Dia akan mengobservasi, mengamati,  dan mencari tahu berkaitan dengan problem yang sedang dihadapinya. Hasil dari pencariannya tersebut, dapat menjadi pondasi untuk menentukan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.

Setelah ditemukan strategi efektif untuk memecahkan masalah, lalu  dikomunikasikan kepada  orang lain dengan empati. Dari proses ini dapat terjalin hubungan interpersonal mendalam yang bisa membuka sekat-sekat perbedaan, membincangkan berbagai masalah dari hati ke hati, mencari jalan terbaik yang memberi kemaslahatan semua pihak, dan   luwes menerapkan pola yang sudah ditemukan untuk menyelesaikan masalah dengan disesuaikan pada situasi. Apabila upaya ini diterapkan, tentu akan menghasilkan kedamaian dan kesantunan dalam menyelesaikan setiap persolaan.

Agar kecerdasan sosial menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah, perlu ada gerakan memahamkan, membudayakan, dan mengimplementasikan kecerdasan sosial di tengah-tengah komunitas masyarakat. Untuk mewujudkan gerakan tersebut, diperlukan  sumbangsih dari berbagai elemen masyarakat.

Langkah kongkret yang dilakukan untuk memahamkan, membudayakan dan  mengimplementasikan kecerdasan sosial  melalui pemberdayan masyarakat. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pemberdayaan, diantaranya organisasi-organisasi ditingkat lokal, seperti takmir masjid, karang taruna, rukun tetangga, dasa wisma, arisan, paguyuban keluarga (trah) dan lain-lain.

Model pemberdayaan menggunakan edutainment show. Agenda kegiatan yang bisa dikerjakan di lapangan adalah mengemas training, live musik, pemutaran film, ceramah ahli, dan menghadirkan tokoh yang disuguhkan dengan gaya entertainment.

Model pemberdayaan seperti itu merupakan cara efektif karena tidak terkesan menggurui, sebagai proses pembelajaran yang menggugah kesadaran dan menanamkan nilai-nilai  mengenai arti pentingnya kecerdasan sosial.

Sinergi dapat dibangun untuk mengembangkan dan memasyarakatkan kecerdasan sosial Di antaranya melalui kerjasama antara dunia industri (usaha)  dan perguruan tinggi. Dunia usaha saatnya peduli untuk berperan serta dalam community development.

Program CD ini bisa dilakukan sebagai bagian dari corporate social responbilty. Sebagai pelaksana di lapangan bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki sumberdaya untuk merancang program dan menyediakan operator (sumberdaya manusia)  untuk program pemberdayaan ini.

Selain itu, bisa juga dirangkul Lembaga Swadaya Masyarakat setempat. Mereka bisa dilibatkan dalam rangka  menggairahkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan. Siapa mau jadi pioner untuk menjalankan program ini?

Penulis adalah Dosen Fakultas Psikologi UAD dan Penulis buku “Social intelligence”

tulisan ini telah dimuat di rubrik opini Radar Jogja