img-20170802-wa0010.jpg

Mudik Membangun Dusun

Mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan, harus senantiasa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungannya. Terlebih mahasiswa rantau yang tanggung jawabnya menyelesaikan studi telah dipenuhi. Pemikiran “malu pulang sebagai pengangguran” harus dijadikan pantangan. Mahasiswa rantau justru harus pulang membangun kampung halaman. Seperti yang dilakukan oleh Ardy Suryantoko, alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2016. Pemuda kelahiran Wonosobo tersebut memiliki keinginan untuk membangun dan membangkitkan geliat sastra di dusunnya.

Saat ini, selain mengajar ekstrakurikuler Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Garung, Wonosobo, Ardy, begitu ia kerap disapa, tengah mengelola sebuah taman baca bernama “Taman Baca Sekar Mandiri”. Ia mengelola taman baca tersebut bersama dua orang kawan dan beberapa volunteer yang ikut membantu. Ardy yang juga seorang penyair muda, mengaku keinginannya membuka taman baca sudah muncul sejak kuliah. Keinginannya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungannya mendasari pembukaan taman baca tersebut.

“Apabila sulit memperbaiki kualitas masyarakat usia lanjut, maka generasi muda menjadi salah satu target saya untuk peningkatan SDM di masa mendatang. Selain itu, pengenalan terhadap literasi perlu ditekankan sejak dini agar generasi muda benar-benar berkualitas secara keilmuan,” jelasnya ketika diwawancarai via surel.

Hingga saat ini, Taman Baca Sekar Mandiri menaungi hampir 40 anak didik. Di sana memiliki banyak program, antara lain bimbingan belajar, kunjungan ke Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda), belajar membuat kerajinan tangan, permainan tradisional, dan bercocok tanam.

Ardy yang juga seorang aktivis sastra di Wonosobo mengaku tidak menemui kesulitan yang berarti dalam pembentukan Taman Baca Sekar Mandiri ini. Keluarga maupun masyarakat setempat sangat mendukung berdirinya taman bacaan ini, anak-anak juga dapat bermain dan belajar dengan percuma tanpa dipungut biaya. Taman Baca Sekar Mandiri, hingga saat ini menerima donasi berupa buku atau dalam bentuk apa pun. Donasi bisa disalurkan melalui Ardy Suryantoko (08562563130) atau dikirim ke Taman Baca Sekar Mandiri, Binangun 002/004, Gunungtawang, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah. (dev)