Pasangan Surya-Rhama Terpilih Sebagai Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa UAD 2010-2011

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa Legislatif Utusan Partai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tingkat Pusat Periode 2010-2011, dimenangkan oleh Pasangan Surya-Rhama dari Partai Mahasiswa Reformasi (Parmasi) dengan perolehan suara 844 suara, sedangkan pasangan Aris-Erwin dari Partai Pagar Besi hanya memperoleh 301 suara dari total 1.145 suara. Rekapitulasi suara pada Pemilwa 2010-2011 ini berlangsung di Hall Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  Yogyakarta, Indonesia Jl. Kapas No. 9 Yogyakarta.

Pemilwa yang berlangsung di tiga kampus tersebut secara umum berlangsung tertib dan lancar. Zanny selaku panitia KPU mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilwa kali ini berlangsung dengan tertib sesuai dengan prosedur, penghitungan suara sesuai dengan angka pemilih dan tidak ada satu angka yang terlewatkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dari sisi peserta pemilih, pada Pemilwa periode 2010-2011 kali ini terlihat sepi pengunjung. Hal ini terlihat dari jumlah pemilih yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa keseluruhan. “Kurangnya antusias mahasiswa untuk mencontreng menjadikan pemilwan kali ini kurang begitu meriah. Ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari pihak panitia dan mahasiswa cendrung apatis, tidak mau tahu tentang pemilihan presiden”, tegas Toni selaku Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu).

Zanny menambahkan bahwa “Kurangnya antusias mahasiswa terhadap pemilihan presiden kali ini menjadikan Pemilwa kurang begitu meriah. Kami selaku KPU mencoba melakukan yang terbaik untuk mensukseskan berlangsungnya pemilihan ketua presiden. Kami yakin meskipun pemilwa kali ini sepi, tapi ada semacam persaingan yang positif dari kedua belah pihak yang akan memberikan energi pada presiden terpilih. Kami melihat ada satu tujuan yang sama yang diperlihatkan oleh kedua belah pihak untuk memperjuangkan kemajuan mahasiswa dalam mengembangkan reputasi intelektual mahasiswa kedepannya. Saya harap presiden/wakil presiden terpilih lebih kritis melihat fenomena yang ada melihat permasalah-permasalahan kecil yang langsung diselesaikan pada saat itu juga. Dan semoga presiden/wakil presiden kali ini dapat mengayomi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi mahasiswa UAD”, Lanjutnya.

Penghitungan suara dari masing-masing fakultas berakhir pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan semua suara hingga pukul 23.49 WIB oleh KPU Pusat. “Alhamdulillah penghitungan berlangsung dengan aman, tidak ada kendala apa pun, meskipun kami keletihan karena terbatasnya anggota tapi kami mencoba bersikap profesional”, Tegas Zanny selaku KPU. (hasan/sbwh).

 

 

 

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa Legislatif Utusan Partai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tingkat Pusat Periode 2010-2011, dimenangkan oleh Pasangan Surya-Rhama dari Partai Mahasiswa Reformasi (Parmasi) dengan perolehan suara 844 suara, sedangkan pasangan Aris-Erwin dari Partai Pagar Besi hanya memperoleh 301 suara dari total 1.145 suara. Rekapitulasi suara pada Pemilwa 2010-2011 ini berlangsung di Hall Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  Yogyakarta, Indonesia Jl. Kapas No. 9 Yogyakarta.

Pemilwa yang berlangsung di tiga kampus tersebut secara umum berlangsung tertib dan lancar. Zanny selaku panitia KPU mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilwa kali ini berlangsung dengan tertib sesuai dengan prosedur, penghitungan suara sesuai dengan angka pemilih dan tidak ada satu angka yang terlewatkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dari sisi peserta pemilih, pada Pemilwa periode 2010-2011 kali ini terlihat sepi pengunjung. Hal ini terlihat dari jumlah pemilih yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa keseluruhan. “Kurangnya antusias mahasiswa untuk mencontreng menjadikan pemilwan kali ini kurang begitu meriah. Ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari pihak panitia dan mahasiswa cendrung apatis, tidak mau tahu tentang pemilihan presiden”, tegas Toni selaku Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu).

Zanny menambahkan bahwa “Kurangnya antusias mahasiswa terhadap pemilihan presiden kali ini menjadikan Pemilwa kurang begitu meriah. Kami selaku KPU mencoba melakukan yang terbaik untuk mensukseskan berlangsungnya pemilihan ketua presiden. Kami yakin meskipun pemilwa kali ini sepi, tapi ada semacam persaingan yang positif dari kedua belah pihak yang akan memberikan energi pada presiden terpilih. Kami melihat ada satu tujuan yang sama yang diperlihatkan oleh kedua belah pihak untuk memperjuangkan kemajuan mahasiswa dalam mengembangkan reputasi intelektual mahasiswa kedepannya. Saya harap presiden/wakil presiden terpilih lebih kritis melihat fenomena yang ada melihat permasalah-permasalahan kecil yang langsung diselesaikan pada saat itu juga. Dan semoga presiden/wakil presiden kali ini dapat mengayomi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi mahasiswa UAD”, Lanjutnya.

Penghitungan suara dari masing-masing fakultas berakhir pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan semua suara hingga pukul 23.49 WIB oleh KPU Pusat. “Alhamdulillah penghitungan berlangsung dengan aman, tidak ada kendala apa pun, meskipun kami keletihan karena terbatasnya anggota tapi kami mencoba bersikap profesional”, Tegas Zanny selaku KPU. (hasan/sbwh).