pastron_uad_abadikan_blood_moon.jpg

Pastron UAD Abadikan Blood Moon

 

Pusat Studi Astronomi (Pastron) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengabadikan gerhana bulan total "Blood Moon" atau bulan merah, Sabtu (28/7/2018) dini hari. Gerhana bulan kali ini merupakan gerhana terlama abad 21 dengan durasi 1 jam 43 menit.

Gejala bulan merah terjadi karena pengaruh visual ketika cahaya matahari tersaring ke dalam atmosfir dan warna merah serta jingga terproyeksikan ke Bulan. Sementara durasi yang lama dikarenakan Bulan bergerak melewati bayangan tengah Bumi yang merupakan titik bayangan paling lebar.

Gerhana bulan kali ini terlihat lebih kecil dari biasanya, sebab Bulan sedang berada di jarak terjauh dengan Bumi. Gerhana dimulai sejak pukul 00.13 WIB dan akan berakhir pada 06.30 WIB. Sementara gerhana bulan total berlangsung selama 103 menit sejak 02.30 hingga 04.13 WIB.

Pada kesempatan ini Pastron UAD menyediakan teleskop bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan gerhana bulan dan menyediakan siaran langsung menggunakan proyektor. Kegiatan berlangsung di kompleks kampus 4 UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta.

Di sisi lain, Masjid Islamic Center UAD juga menyelenggarakan salat dan pengamatan gerhana dengan Imam Nur Kholis, S.Ag.,M.Ag. dan Khatib Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A. dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Turut hadir dan mendukung kegiatan ini Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil, M.T. (ard)