peduli_korban_gempa_lombok_fkip_kumpulkan_sembako.jpg

Peduli Korban Gempa Lombok, FKIP Kumpulkan Sembako

Momentum Program Pengenalan Kampus (P2K) dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk berbagi serta ikut merasakan kesedihan yang dialami masyarakat Lombok. Mahasiswa baru mengumpulkan sembako berupa beras, gula, teh, minyak, susu, dan peralatan mandi.

“Mahasiswa baru sengaja diminta mengumpulkan sembako untuk meningkatkan jiwa sosial mereka terhadap sesama yang sedang mengalami musibah. Banyak yang membutuhkan bantuan di Lombok, sedangkan kami di sini dalam keadaan aman. Sudah seharusnya kami membantu mereka,” ungkap Tsabita.

Rencananya, bantuan tersebut akan dikirim ke Lombok setelah acara P2K selesai. “Panitia akan terus memperdalam informasi dan konfirmasi dari pihak yang akan membantu menyalurkan bantuan untuk Lombok. Terutama terkait kapan waktunya dan daerah mana yang lebih membutuhkan bantuan,” tambah Tsabita.

Mahasiswa baru tidak keberatan diwajibkan membawa macam-macam sembako ataupun alat mandi untuk bantuan ke Lombok.

“Pengumpulan sembako dan alat mandi dengan tujuan untuk disumbangkan ke Lombok membuat kita semakin mengerti, sebagai makhluk sosial harus saling menolong orang-orang yang tertimpa musibah,” tegas Kevin Saputra.

Bantuan untuk mereka yang membutuhkan meskipun sedikit, tetap akan sangat berharga.