Pengajian Termatik Membumikan Al Qur’an: Makna Kemerdekaan

Kamis (18/08/2011), UAD mengadakan pengajian tematik sekaligus buka puasa bersama di masjid Darussalam Kampus 1 UAD. Pengajian dengan tema “Membumikan Al Qur’an”, disajikan oleh Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. Pengajian tersebut dihadiri oleh staf, dosen, dan karyawan UAD. Seiring dengan kemerdekaan yang diperingati oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus, maka pengajian yang disampaikan pun sejalan dengan kemerdekaan. Umat manusia memiliki hak yang sama untuk memeroleh kemerdekaan.

“Kemerdekaan Bangsa Indonesia sama dengan kemerdekaan yang dimiliki oleh umat manusia lainnya, yaitu kemerdekaan jiwa, kemerdekaan agama, kemerdekaan berharta, kemerdekaan tempat tinggal, dan kemerdekaan berpendapat.” Ujar Prof Ilyas dalam pengajian tersebut.

“Kemerdekaan adalah kebebasan dan kebebasan manusia dibatasi oleh kebebasan manusia yang lain. Kesadaran tentang hal inilah yang sering terlupakan oleh manusia sehingga banyak yang bertindak sewenang-wenang. Kemerdekaan beragama bukan berarti bebas begitu saja. Saat masih kecil, menjadi tanggung jawab bagi orang tua untuk mengarahkan anaknya dalam beragama karena anak belum dapat memilih dengan benar”, tambah Prof Ilyas.

Pengajian tematik tersebut menggugah kembali peserta yang hadir akan arti pentingnya kemerdekaan. Kemerdekaan yang dimiliki oleh setiap individu hendaknya dapat disikapi secara baik sehingga berdampak baik. Pengajian Tematik yang bertema “Membumikan Al Qur’an” ini sedianya dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2011 namun karena jadwal pembicara yang pada akhirnya diundur pelaksanaannya (18/11/2011) dengan waktu dan tempat yang sama sesuai agenda. Dan pembicara utamanya pun berubah dari semula akan menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, M.A. namun karena kesibukan beliau akhirnya digantikan oleh Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. (Sbwh)

Kamis (18/08/2011), UAD mengadakan pengajian tematik sekaligus buka puasa bersama di masjid Darussalam Kampus 1 UAD. Pengajian dengan tema “Membumikan Al Qur’an”, disajikan oleh Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. Pengajian tersebut dihadiri oleh staf, dosen, dan karyawan UAD. Seiring dengan kemerdekaan yang diperingati oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus, maka pengajian yang disampaikan pun sejalan dengan kemerdekaan. Umat manusia memiliki hak yang sama untuk memeroleh kemerdekaan.

“Kemerdekaan Bangsa Indonesia sama dengan kemerdekaan yang dimiliki oleh umat manusia lainnya, yaitu kemerdekaan jiwa, kemerdekaan agama, kemerdekaan berharta, kemerdekaan tempat tinggal, dan kemerdekaan berpendapat.” Ujar Prof Ilyas dalam pengajian tersebut.

“Kemerdekaan adalah kebebasan dan kebebasan manusia dibatasi oleh kebebasan manusia yang lain. Kesadaran tentang hal inilah yang sering terlupakan oleh manusia sehingga banyak yang bertindak sewenang-wenang. Kemerdekaan beragama bukan berarti bebas begitu saja. Saat masih kecil, menjadi tanggung jawab bagi orang tua untuk mengarahkan anaknya dalam beragama karena anak belum dapat memilih dengan benar”, tambah Prof Ilyas.

Pengajian tematik tersebut menggugah kembali peserta yang hadir akan arti pentingnya kemerdekaan. Kemerdekaan yang dimiliki oleh setiap individu hendaknya dapat disikapi secara baik sehingga berdampak baik. Pengajian Tematik yang bertema “Membumikan Al Qur’an” ini sedianya dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2011 namun karena jadwal pembicara yang pada akhirnya diundur pelaksanaannya (18/11/2011) dengan waktu dan tempat yang sama sesuai agenda. Dan pembicara utamanya pun berubah dari semula akan menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, M.A. namun karena kesibukan beliau akhirnya digantikan oleh Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. (Sbwh)