Peran UAD dari MIT hingga AIMS untuk Mendukung Pertukaran Mahasiswa

Pada tahun 2009, Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) bekerjasama dengan Directorate general of Higher Education (DGHE) Malaysia dan Thailand. Kerjasama tersebut difasilitasi South East Asia Ministry of Education Organization Regional centre for Higher Education and Development (SEAMEO RIHED), menggagas untuk mengadakan student mobility. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri dengan dibiayai negara masing-masing, dan masing-masing universitas yang terlibat diminta untuk membebaskan biaya SPP dan biaya pendidikan yang lain untuk mahasiswa pendatangnya.

Karena yang terlibat ada 3 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, dan Thailand, maka pada tahun 2009 itu program ini disebut MIT (Malaysia-Indonesia-Thailand). Intinya adalah mahasiswa mengambil kredit sebanyak 15 -18 sks di universitas yang sesuai (mempunyai penawaran matakuliah yang kontennya sesuai dengan program studi asal mahasiswa), dan kredit akan diakui di program studi asal.

Universitas yang bergabung dalam MIT yang berasal dari Malaysia: (1) University Putra Malaysia, (2) University Kebangsaan Malaysia, (3) University Technology Malaysia, (4) University Technology Mara, (5) University Malaya, dan (7) University Sains Malaysia.

Universitas yang bergaung dalam MIT yang berasal dari Indonesia: (1) Universitas Negeri Surakarta, (2) Institut Pertanian Bogor, (3) Universitas Gadjah Mada, (4) Universitas Indonesia, (5) Institut Seni Indonesia Denpasar, (6) Institut Seni Indonesia Surakarta, (7) Universitas Bina Nusantara, (8) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (9) Maranatha, (10) Universitas Pendidikan Indonesia, dan (11) Universitas Sriwijaya.

Sedangkan universitas yang berasal dari negara Thailand : (1) Chulalongkorn University, (2) Thammasat University, (3) Prince Songkhla University, (4) Mahido University, dan (5) Mae Fah Luang University.

Setelah berjalan 2 tahun, Vietnam berkeinginan untuk bergabung. Terkait bertambahnya negara anggota, maka diputuskan untuk mengganti nama, bukan lagi MIT, tapi AIMS (Asean International Mobility Scholarships).

Selama 2 tahun berjalan, UAD sudah mengirimkan 7 mahasiswa sastra Inggris ke Thammasat University untuk mengikuti program persebut, dan menerima 4 mahasiswa dari Universitas Malaya untuk belajar di Bahasa dan Sastra Arab.

Pada tahun 2009, Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) bekerjasama dengan Directorate general of Higher Education (DGHE) Malaysia dan Thailand. Kerjasama tersebut difasilitasi South East Asia Ministry of Education Organization Regional centre for Higher Education and Development (SEAMEO RIHED), menggagas untuk mengadakan student mobility. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri dengan dibiayai negara masing-masing, dan masing-masing universitas yang terlibat diminta untuk membebaskan biaya SPP dan biaya pendidikan yang lain untuk mahasiswa pendatangnya.

Karena yang terlibat ada 3 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, dan Thailand, maka pada tahun 2009 itu program ini disebut MIT (Malaysia-Indonesia-Thailand). Intinya adalah mahasiswa mengambil kredit sebanyak 15 -18 sks di universitas yang sesuai (mempunyai penawaran matakuliah yang kontennya sesuai dengan program studi asal mahasiswa), dan kredit akan diakui di program studi asal.

Universitas yang bergabung dalam MIT yang berasal dari Malaysia: (1) University Putra Malaysia, (2) University Kebangsaan Malaysia, (3) University Technology Malaysia, (4) University Technology Mara, (5) University Malaya, dan (7) University Sains Malaysia.

Universitas yang bergaung dalam MIT yang berasal dari Indonesia: (1) Universitas Negeri Surakarta, (2) Institut Pertanian Bogor, (3) Universitas Gadjah Mada, (4) Universitas Indonesia, (5) Institut Seni Indonesia Denpasar, (6) Institut Seni Indonesia Surakarta, (7) Universitas Bina Nusantara, (8) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (9) Maranatha, (10) Universitas Pendidikan Indonesia, dan (11) Universitas Sriwijaya.

Sedangkan universitas yang berasal dari negara Thailand : (1) Chulalongkorn University, (2) Thammasat University, (3) Prince Songkhla University, (4) Mahido University, dan (5) Mae Fah Luang University.

Setelah berjalan 2 tahun, Vietnam berkeinginan untuk bergabung. Terkait bertambahnya negara anggota, maka diputuskan untuk mengganti nama, bukan lagi MIT, tapi AIMS (Asean International Mobility Scholarships).

Selama 2 tahun berjalan, UAD sudah mengirimkan 7 mahasiswa sastra Inggris ke Thammasat University untuk mengikuti program persebut, dan menerima 4 mahasiswa dari Universitas Malaya untuk belajar di Bahasa dan Sastra Arab.