Perdayakan Potensi Perempuan Melalui KKN UAD

 

Melalui Kuliah Karya Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Sriten, Pilangrejo Gunungkidul, tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya memberdayakan perempuan setempat dalam meningkatkan perekonomian dengan pengolahan bahan pangan lokal umbi ganyong. Laporan kemajuan ini berisi rangkaian kegiatan sejak persiapan, pelaksanaan, produksi, evaluasi, dan sustainability.

Kegiatan ini di bawah tanggung jawab Ani Susanti, M.Pd., B.I., Soviyah, S.Pd., dan Nur Fatimah, S.Pd. Menurut Ani, terdapat beberapa kegiatan yang sudah direalisasikan setelah pembentukan kelompok KKN-PPM. Aktivitas yang dimaksud meliputi  pembekalan umum, tematik dan praktik, survei, penerjunan, pelatihan-pelatihan pengolahan umbi ganyong, pembuatan produk olahan ganyong, pembentukan Gapoktan dan pos produksi ganyong, pelatihan marketing, serta desain panduan dan resep produk dari ganyong.

“Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan ibu-ibu dan remaja putri  di lokasi KKN, kecuali pada pelatihan pemasaran yang mengikutsertakan bapak-bapak dan para pemuda,” terang Ani saat mengisi acara “Langkah Pakar” di ADiTV, Sabtu (21/03/2015).

Ia melanjutkan, terdapat beberapa hasil yang dicapai melalui program KKN-PPM. Melalui program pemberdayaan perempuan Sriten dalam pengolahan umbi ganyong, terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam kegiatan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi warga. Di masing-masing lokasi, dibentuk pos produksi untuk pengolahan umbi dan produksi olahan ganyong (pati, tepung, cookies, dan kue-kue dari ganyong).

Selain itu, dihasilkan pula pedoman dan resep untuk pembuatan produk olahan. Hasil olahan sudah diuji laboratorium sehingga diketahui AKG (Angka Kecukupan Gizi)-nya. Untuk kelanjutan program ini, akan dilakukan pembentukan Gapoktan “Trimukti” pada level desa Pilangrejo dan pos produksi di Sriten, Ngangkruk, serta Wotgaleh. Tentunya, kegiatan ini telah ikut memberdayakan perempuan secara berkelanjutan, khususnya dalam pengolahan dan produksi umbi ganyong.