plagiat_mengakibatkan_kebodohan.jpeg

Plagiat Mengakibatkan Kebodohan

“Plagiarism” menjadi tema dalam diskusi ilmiah yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (BEM FSBK). Mahasiswa diajak untuk aktif dan berkreasi selama acara berlangsung. Narasumber acara ini adalah Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., yang merupakan dosen Sastra Indonesia, dan Fair Naza mahasiswa Sastra Indonesia berperan sebagai pemantik.

Tujuan diskusi menarik ini untuk mengantisipasi fenomena plagialisme yang marak terjadi dalam dunia akademik.

“Plagiat sudah dikategorikan sebagai tindakan pelanggaran karena mengambi hasil karya orang lain,” terang Intan Rawit dalam diskusi ilmiah, Senin, (23/10/2017) di Islamic Center  Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD), Jl. Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Menurutnya, kegiatan plagialisme menjadikan pola berpikir kreatif dan kritis mahasiswa terkikis sehingga mereka cendrung lebih mencari kemudahan,

“Hal itu akan mengakibatkan kebodohan terhadap generai penerus bangsa,” tukasnya kemudian. (AD)