pkm-uad.png

Tiga Tim UAD Borong PKM PTM 2017

Tiga tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi di ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PKM-PTM) yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Mataram. Dari 9 tim yang dikirim, 3 di antaranya berhasil mendapat predikat juara 1 dan 3, serta juara favorit.

Tim Automatic Monitoring System and Control of Hydroponic Agriculture (AUTOMOS) terdiri atas Vernandi Yusuf, Harianto, Syahid (Teknik Elektro), Anis Kurniawan (Teknik Infomatika), dan Nenti Febi Setiyahadi (Teknik Kimia). Sebagai dosen pemimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. yang mengantar tim ini menjadi juara 1.

“AUTOMOS kami ciptakan utuk mempermudah kerja petani dalam memonitoring suhu kelembapan, PH tanaman, dan kontrol suhu. Selain itu, pemakaiannya juga mudah. Tinggal menyambungkan ke listrik, alat ini otomatis akan bekerja dengan sendirinya. Pengerjaan AUTOMOS memerlukan waktu sekitar 1 minggu dengan biaya total 2 juta rupiah,” ujar Yusuf selaku ketua AUTOMOS.

Sedangkan Track Recorder to Determine Spot Coordinate Points for the Visually Impaired (REDER VIRED), alat bantu tunanetra diprakarsai oleh Tofik Nurochman, Muhammad Iqbalul Faiq Hatta, dan Ibnu Atma Kusnadi (Teknik Elektro). Sebagai dosen pendamping Son Ali Akbar, S.T.,M.Eng. Tim ini berhasil merebut juara 3.

Menurut Tofik, ketua tim REDER VIRED, pembuatan alat ini dilatarbelakangi banyaknya tunanetra yang tersesat ketika berjalan. Penggunaan alat ini sederhana, pengunanya hanya perlu menekan 3 buah tombol yang tersedia. Tiga tombol itu adalah “tombol tersesat”, “tombol diganggu orang”, dan “tombol ditipu orang”.

“Apabila tombol ditekan, otomatis alat akan mengirimkan pesan kepada nomor telepon keluarga yang telah tersimpan dalam sim card alat ini,” terangnya.

Sementara, tim yang mendapat juara favorit mengangkat tentang Handwash Sanitizer, sabun cuci ramah lingkungan. Tim ini terdiri atas Donianto, Mita Prastika, M. Solihin Akbar (Teknik Kimia). (ard/doc)