img_0869.jpg

Pustakawan UAD Terbaik 2 di Kopertis V

“Target selanjutnya, komitmen meningkatkan kinerja dan menulis. Utamanya meningkatkan pemahaman bahasa asing dan mengikuti seminar internasional sebagai pemakalah.” Begitulah yang disampaikan Nanik Arkiyah, M.IP., pustakawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Perempuan kelahiran Sleman ini meraih penghargaan sebagai Pustakawan Terbaik ke-2 di lingkup Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) V. Sebelumnya, Nanik pernah sekali mengikuti ajang ini, tetapi masih belum memperoleh hasil maksimal. Dari kegagalannya yang pertama, ia terus berbenah dan menulis untuk meningkatkan kompetensinya sebagai seorang pustakawan.

“Saya terus belajar dan berbenah. Saat ini pustakawan dituntut untuk aktif berkegiatan dan menulis, jadi tugasnya tidak hanya menunggu perpustakaan saja,” ujarnya berkelakar.

Menurutnya, pustakawan di era sekarang harus memiliki banyak keterampilan. Mulai dari menulis, keteramplian bahasa asing, dan memberi inovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan.

“Tulisan saya pernah dimuat di jurnal, mungkin ini salah satu faktor kenapa saya bisa mendapat penghargaan dari Kopertis V. Jadi, menulis itu penting,” jelas Nanik.

Dari penjelasannya, selain menulis, yang tidak kalah penting adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian bisa dilakukan dalam bentuk kerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD. Salah satu program kerja yang bisa dilaksanakan adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan perpustakaan yang baik.

Saat ditemui di ruangannya, Selasa, (10/10/2017), Nanik mengungkapkan harapannya agar perpustakaan UAD memiliki programmer sendiri. Kemudian ia juga menginginkan adanya tambahan ruang literasi dan desain interior yang baik untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa. (ard)