Rakernas Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Bertempat di Kampus 3 UAD

Era terus berkembang dan manusia dituntut untuk berkembang pula, termasuk organisasi Muhammadiyah saat ini mulai menyadari akan hal itu. Hal tersebut diungkapkan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kemarin Jum’at (01/07/2011) di Auditorium Kampus III UAD diadakan.

Tema yang diangkat dalam rakernas tersebut adalah “Menggairahkan Tradisi kepustakaan dan Optimalisasi Teknologi Informasi sebagai Peningkatan Daya Saing Masyarakat”. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 3 Juli ini dibuka langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin. Beberapa pembicara yang akan hadir dalam Rakernas tersebut adalah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, Prof. Dr. H. Dandang Kahmad, M.Si., Widyatuti,S.S., M.Hum., Afan Kurniawan, S.T., M.T., Drs.Imron Nasri, Edy Kuscahyanto, M. Amir Nashiruddin, S.HI., Iwan Setyawan, Ir. Suyatno, M.Si., dan Drs. H. Purwana, M.A.

Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin dalam sambutannya yang sekaligus membuka rakernas menyampaikan bahwa dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa dua pilar utama dalam budaya dan kemajuan adalah nama-nama benda yang dapat dipahami sebagai ilmu pengetahuan atau knowladge dan menyampaikan atau dapat dipahami sebagai bentuk komunikasi. Oleh karena itu, tema yang diangkat sesuai dengan dua pilar tersebut, yaitu ilmu pengetahuan dan komunikasi. “Harapannya rapat ini bisa menghasilkan sebuah keputusan yang baik. Teruslah membaca karena memang hal itu penting sehingga perlu digalakkan lagi dan teknologi yang ada juga harus dimaksimalkan pemanfaatannya sehingga tujuan kita dapat tercapai”, tambahnya.

Hadir dalam acara pembukaan rakernas tersebut penggerak Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yaitu, Drs. H. Muchlas, M.T. selaku ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah dan Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si.

Bangsa Indonesia sebagian besar masih menjadi konsumen dari perkembangan teknologi. Kita belum memiliki daya saing untuk mencipta. Hal ini karena minat baca yang kurang sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh juga kurang. Acara yang digagas untuk mewujudkan visi Muhammadiyah dalam bidang Pustaka dan Informasi, yaitu menjadi trand mover yang ikut menggerakkan dalam kebangkitan Muhammadiyah dan Islam, dalam pentingnya ilmu dan teknologi, serta dalam memajukan kebudayaan. “Semoga rapat ini dapat memberikan kesepakatan yang lebih baik dalam rangka pendayagunaan teknologi informasi dan gerakan 1000 taman pustaka Muhammadiyah dapat terwujud.” papar Drs. H. Muchlas M.T. (FM)

Era terus berkembang dan manusia dituntut untuk berkembang pula, termasuk organisasi Muhammadiyah saat ini mulai menyadari akan hal itu. Hal tersebut diungkapkan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kemarin Jum’at (01/07/2011) di Auditorium Kampus III UAD diadakan.

Tema yang diangkat dalam rakernas tersebut adalah “Menggairahkan Tradisi kepustakaan dan Optimalisasi Teknologi Informasi sebagai Peningkatan Daya Saing Masyarakat”. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 3 Juli ini dibuka langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin. Beberapa pembicara yang akan hadir dalam Rakernas tersebut adalah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, Prof. Dr. H. Dandang Kahmad, M.Si., Widyatuti,S.S., M.Hum., Afan Kurniawan, S.T., M.T., Drs.Imron Nasri, Edy Kuscahyanto, M. Amir Nashiruddin, S.HI., Iwan Setyawan, Ir. Suyatno, M.Si., dan Drs. H. Purwana, M.A.

Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin dalam sambutannya yang sekaligus membuka rakernas menyampaikan bahwa dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa dua pilar utama dalam budaya dan kemajuan adalah nama-nama benda yang dapat dipahami sebagai ilmu pengetahuan atau knowladge dan menyampaikan atau dapat dipahami sebagai bentuk komunikasi. Oleh karena itu, tema yang diangkat sesuai dengan dua pilar tersebut, yaitu ilmu pengetahuan dan komunikasi. “Harapannya rapat ini bisa menghasilkan sebuah keputusan yang baik. Teruslah membaca karena memang hal itu penting sehingga perlu digalakkan lagi dan teknologi yang ada juga harus dimaksimalkan pemanfaatannya sehingga tujuan kita dapat tercapai”, tambahnya.

Hadir dalam acara pembukaan rakernas tersebut penggerak Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yaitu, Drs. H. Muchlas, M.T. selaku ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah dan Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si.

Bangsa Indonesia sebagian besar masih menjadi konsumen dari perkembangan teknologi. Kita belum memiliki daya saing untuk mencipta. Hal ini karena minat baca yang kurang sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh juga kurang. Acara yang digagas untuk mewujudkan visi Muhammadiyah dalam bidang Pustaka dan Informasi, yaitu menjadi trand mover yang ikut menggerakkan dalam kebangkitan Muhammadiyah dan Islam, dalam pentingnya ilmu dan teknologi, serta dalam memajukan kebudayaan. “Semoga rapat ini dapat memberikan kesepakatan yang lebih baik dalam rangka pendayagunaan teknologi informasi dan gerakan 1000 taman pustaka Muhammadiyah dapat terwujud.” papar Drs. H. Muchlas M.T. (FM)