img_2566.jpg

Rektor UAD Ketua Artipena DIY 2017-2019

Dr. Kasiyarno, M.Hum., Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2017-2019.

Prosesi pelantikan yang berlangsung Kamis (9/11/2017) di Hotel Lafayette dihadiri beberapa pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah DIY, dan anggota Artipena Pusat maupun wilayah. Pembentukan DPW Artipena DIY merupakan mandat langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Artipena.

Kasiyarno menjelaskan, narkoba adalah salah satu ancaman serius bangsa. Peredarannya sudah sedemikian masif dan sasaran utamanya kebanyakan merupakan pelajar. Terbentuknya Artipena DIY yang melibatkan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta adalah untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan narkoba.

“Nantinya kami akan coba membentuk satgas di berbagai perguruan tinggi. Memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah, serta memberi layanan rehabilitasi bekerja sama dengan lembaga terkait. Artipena sifatnya edukatif.”

Sementara itu Ketua DPP Artipena, Surya Hapsoro, menerangkan, sampai hari ini dalam satu hari ada sekitar 57 orang meninggal karena narkoba. Kebanyakan dari yang meninggal merupakan masyarakat dengan usia produktif.

“Kami beranggapan, kalau sudah kehilangan masa muda, jangan sampai kehilangan masa tua. Perederan narkoba tidak bisa dihentikan begitu saja, perlu kerja sama dari semua elemen. Untuk para korban perlu diedukasi, tetapi untuk pengedar pantaslah kalau dihukum mati,” tukas Surya.

Ia menginginkan perguruan tinggi memiliki imunitas terhadap narkoba. Salah satu cara yang saat ini sedang ditempuh Artipena adalah mengusulkan masuknya program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) ke dalam borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). (ard)