Relativitas dalam Pluralisme Agama

 

Konsep relativitas dalam pluralisme agama merupakan satu judul presentasi yang dipaparkan dalam seminar “Pemikiran dan Peradaban Islam” pada Senin (25/01/2016) yang bertempat di aula Islamic Center kampus IV UAD, Jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai fakultas di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan masyarakat umum.

Kegiatan ini adalah Program Kaderisasi Ulama (PKU) Universitas Darussalam (Unida) Gontor yang untuk kesekian kalinya mempercayai UAD sebagai tempat presentasi yang diharapkan mampu membantu perkembangan pemikiran dan peradaban Islam di dunia.

Dalam pemaparan materi, dibahas konsep relativitas dalam perspektif teologi atau ketuhanan. Terdapat beberapa problem relativisme yang mengkontaminasi pluralisme. Di antaranya umat manusia pada hakikatnya memiliki posisi sejajar, kebenaran absolut ada pada Tuhan semata,  dan manusia memiliki kebebasan beragama.

Sedangkan implikasi yang terjadi adalah pencampur adukan agama, pengaburan makna kafir, dan hermeneutika.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pluralisme merupakan sebuah kemasan cantik yang berisi relativisme. Sedangkan Islam memiliki ideologi bahwa menegaskan identitas keberagaman dalam beragama, mengakui peran agama, dan memberdayakan hubungan antaragama.

Dengan diadakannya seminar tersebut, mahasiswa diharapkan mampu membuka pikiran tentang pemikiran dan peradaban Islam di dunia saat ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. (AKN)