Satgas di UAD.jpg

Satgas Anti Narkoba di Lingkungan Kampus

            Ruang sidang kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dijaga beberapa orang berseragam dominan putih pada Rabu (12/11). Sejak pukul 07.30 WIB, mereka yang ternyata berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) mengawal sebuah seminar bertajuk “Pemberdayaan Satgas Anti Narkoba di Lingkungan Kampus dalam Menciptakan Lingkungan Kampus Bebas Narkoba”.

            Seminar ini digelar sebagai tindak lanjut dari Jambore BNN yang sudah dilaksanakan pada April 2014 lalu. UAD menjadi satu dari sepuluh divisi sehingga dibekali arahan tentang divisi kerja sama. Harapannya adalah dapat menjalin jaringan antar-universitas dan mewujudkan kesadaran untuk menyelamatkan pecandu narkoba murni yang merupakan korban, serta mengubah perspektif bahwa pecandu narkoba adalah seorang kriminal.

            Rangkaian seminar yang berakhir pukul 12.00 WIB tersebut mendatangkan Drs. Budiharso, M.Si. selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP), Kepala PSPP Sehat Mandiri Yogyakarta, dan Gatot Sugiharto S.H., M.Hum. selaku perwakilan dari UAD.

            Ditemui di tempat seminar, Rina selaku staf BNN menjelaskan bahwa UAD adalah pemberhentian terakhir dari rangkaian kegiatan Pemberdayaan Kampus yang juga melibatkan sembilan universitas lain. Di antaranya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Mercu Buana, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kesembilan universitas tersebut sudah didatangi untuk diberikan arahan dan penyuluhan terkait program kerja yang harus dilakukan sebagai bagian dari kesepuluh divisi. Selanjutnya, universitas tersebut akan difasilitasi anggaran kurang lebih 8 juta rupiah untuk melaksanakan program kerja. (Dev)